Upaya Kedai Cangkir Kopi Mempopulerkan Kopi Khatulistiwa
KulinerEditor Soetana hasby 2016-12-11 00:13:11 am Dibaca : 1301

Ini jadi perhatian serius Muhammad Bayu Firman, pengelola Kedai Cangkir Kopi. Pria yang kini menapaki usia tiga puluh tahun itu, harus menjelajah di 14 kabupaten, Provinsi Kalimantan Barat, mencari tanaman kopi khas Khatulistiwa.
Upaya itu tidak sia-sia. Sedikitnya, 15 citarasa dari si mutiara hitam Khatulistiwa, kini dapat dinikmati pengunjung.
“Beda sentuhan, beda rasa” kata Bayu.
Ditemui di Kedai Cangkir Kopi beralamat di Jalan Dr. Sutomo, Kota Pontianak, Sabtu (10/12), Bayu menuturukan keunggulan usaha kafe kopi yang sudah berjalan sejak tahun 2015 lalu.
Kafe bergaya vintage ini memadukan otomatif dan klasik, menjadi magnet bagi pengunjung untuk berlama-lama di Kedai Cangkir Kopi.
Apalagi dengan tagline ’Terima kasih telah menyandarkan kedua lengan sahabat kopi di meja kedai kami’ pengunjung yang menyeruput kopi Khatulistiwa seakan meneguk kerinduan kampung halamannya.
“Banyak pengunjung yang bilang, kalau minum kopi di sini, bisa ngelepas rindu sama kampung halamannya,” ungkap Bayu.
Pernyataan pengunjung itu tidak berlebihan bila merujuk pengakuan Bayu. “Segala jenis kopi lokal Kalbar ada di sini,” kata pria pemelihara brewok itu kepada www.suarapemredkalbar.com.
Sejak dibuka tahun lalu, Kedai Cangkir Kopi telah dikenal di kalangan remaja hingga pejabat. “Kebanyakan kalangan anak muda, Wakil Wali Kota Pontianak juga ke sini,” beber dia.
Seperti kebanyakan kafe kopi lainnya, Bayu pun memanjakan pengunjung yang ingin menikmati kopi dari daerah lain. “Kami juga punya kopi asal Aceh, Lampung juga Papua,” ucapnya.
Bayu berharap, Kedai Cangkir Kopi menjadi ikon kopi. ”Semoga bisa berkembang jadi ikon kopi di Jalan Sutomo, itu udah menjadi kebanggaan sendiri bagi saya,” pungkasnya. (riz)
Baca Juga:
Persahabatan OSO dan Asiang, Dalam Secangkir Kopi Susu
Berlian Coffee Gallery, Menikmati Kopi dan Karya Lukis