Bengkayang post authorelgiants 05 April 2020

Disdikbud Perpanjang Libur Sekolah

Photo of Disdikbud Perpanjang Libur Sekolah

BENGKAYANG, SP – Dinas Pendidikan Bengkayang mengeluarkan surat keputusan memperpanjang libur sekolah sampai batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini menindklanjuti Surat Edaran Kemendikbud, Kemenpan RB, Gubernur Kalbar dan Bupati Bengkayang, terkait pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Pelaksana tugas (Plt) Kadisdikbud  Bengkayang, Gustian Andiwinata menyatakan, pemerintah berharap masyarakat, khususnya di Bengkayang dapat memaklumi situasi saat ini dan tidak menganggap sepele wabah virus corona.

"Guru harus bisa memberikan pembelajaran jarak jauh dengan berbagai cara, bisa lewat grup WA dengan orang tua murid atau kirim tugas pelajaran ke setiap anak," ujar Gustian, Minggu (5/4).

Tidak hanya untuk siswa, guru juga diharapkan tetap bekerja dari rumah dengan melakukan inovasi pembelajaran dan penilaian tanpa tatap muka. “Meski begitu kegiatan belajar mengajar tetap tercapai dengan sukses," tegasnya.

Gustian menyebutkan Surat Edaran Bupati Bengkayang merupakan turunan dari Surat  Edaran Kemendikbud harus dijalankan bijak dan cerdas oleh semua guru di Bengkayang. Guru harus berinovasi dan sudah mulai menyusun tahapan-tahapannya.

"Awal Mei 2020 pengumuman PPDB juga akan kita edarkan, dengan situasi seperti ini, kita juga tetap mengatur strategi. Kita tidak bisa menyetujui semua keinginan orang, tetapi kita harus patuh dan tunduk dengan regulasi," bebernya.

Salah satu Guru di SMAN 1 Ledo, Ressi Nata Sumanda mengatakan dalam situasi saat ini harus bisa beradaptasi, seorang guru harus mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya.

"Salah satunya membuat video pembelajaran yang lebih menarik agar anak dapat merasakan suasana belajar yang baru dan memantik motivasi belajar mereka," ucapnya.

Ressi mengaku telah membuat video pembelajaran yang memuat berbagai materi. Salah satu yang akan dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan google classroom.

"Dalam kelas online ini hampir semua aktivitas yang dilakukan di kelas bisa dilakukan online oleh guru dan siswa," ucapnya.

Seharunya menurut Ressi guru harus tetap hadir di tengah tengah siswanya meski dalam kondisi seperti ini dan tidak sekadar memberikan tugas.

"Adanya Vidio pembelajaran ini, siswa tetap merasakan keberadaan guru, siswa tidak ketinggalan materi bahkan juga dapat mengerjakan tugas sesuai materi yang diterima," paparnya.

Ressi mengaku tingkat efektivitas saat ini sangat tinggi dibanding hanya memberi tugas ke siswa, tanpa ada penjelasan melalui video. Meski begitu ia mengaku masih ada hambataan siswa untuk dapat mengikuti pembelajaran online karena faktor akses komunikasi yang belum maksimal.

“Memang akses komunikasi ada yang terputus sehingga untuk mengikuti kelas online terhambat," pungkasnya. (nar/jee)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda