Bengkayang post authorKiwi 29 Maret 2020

Warga Bengkayang Gelar Ritual Adat Cegah Paparan Covid-19

Photo of Warga Bengkayang Gelar Ritual Adat Cegah Paparan Covid-19

BENGKAYANG, SP - Pemkab Bengkayang bersama Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten Bengkayang, tokoh masyarakat yang mewakili dari berbagi etnis ada Jawa, Thionghoa, Batak, Nias, dan yang lainnya rapat dengar pendapat terkait penanganan pencegahan perkembangan dan penyebaran virus Corona Covid-19 di kabupaten Bengkayang. Hasil dari rapat yang juga dihadiri oleh Kapolres Bengkayang, Koramil, dan Forkopimda sepakat untuk menggelar adat tradisional dayak empat penjuru.

Lockdown tradisional empat penjuru tersebut diwilayah batas antar kabupaten kota yang terhubung dengan Bengkayang resmi akan dilakukan pada Sabtu-Minggu dan Senin. Penutupan ini sudah mendapatkan dukungan dari semua tokoh etnis di kabupaten Bengkayang.

Sebelum penutupan jalan, kemarin Sabtu (28/3) telah dilakukan ritual secara serentak diempat penjuru yang menjadi perbatasan antar kota. Suanana sepi menghiasi kabupaten Bengkayang, terlebih pusat kota. Ba'samsam ini diikuti semua orang tanpa terkecuali, hanya aparat, tenaga medis, dan awak media yang diperbolehkan untuk keluar memantau situasi di lapangan.

Ba'samsam ini diharapkan dapat memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19 di kabupaten Bengkayang.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda