PONTIANAK, SP - Menjadi perokok atau tidak memang pilihan.
Termasuk bertahun jadi penikmatnya kemudian memilih berhenti. Sebagaimana satu
di antara cerita unik mengapa penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) Pontianak,
Budiman Taher memutuskan berhenti merokok.
Budi, sapaan akrabnya sudah merokok dari SD. Namun sejak enam
tahun terakhir, bapak satu anak ini tak lagi merokok.
"Awalnya istri ndak suka. Jadi tantangan gimana biar bisa
berhenti," ceritanya, Kamis (16/11).
Masa awal pernikahan, dia memang masih merokok. Lantaran
istrinya menyampaikan keberatan, dia pun sedikit demi sedikit mulai mengurangi
konsumsi rokoknya.
Sempat berhenti total dua bulan, namun rasa ketergantungan pada
rokok, buatnya kembali lagi. Dorongan dari keluarga untuk setop merokok, membantu
dia benar-benar bebas rokok.
"Karena dukungan (keluarga) kuat, langsung berhenti
merokok. Istri juga kan minta, bisa dibilang wujud sayanglah," imbuhnya
sambil tersenyum.
Berhenti merokok memang bukan perkara gampang. Banyak godaan
muncul. Apalagi sebagian besar temannya merokok. Selain itu, sudah jadi
kebiasaan, minum kopi sembari merokok.
"Tergantung niat, terbantu juga dengan dukungan keluarga.
Tapi rasa ketagihan yang paling berat. Biasa orang hilangkannya pakai permen,
saya ngemil, jadi lari ke perut," ceritanya. (bls)
Breaking News
- Ibadah Perjamuan Kudus di Bukit Golgota
- Ibadah Terakhir Dari Perjalanan Holyand, Rombongan Christmas tour Gelar di Gereja Mujizat Kota Kairo Mesir
- Windy Arungi Sungai Antarkan Bantuan ke Warga Sepuk Laut
- Pemkab Sanggau Gencarkan Operasi Pasar Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Desa Tinggal Bhakti Kecamatan Kembayan Terpilih jadi Kampung Moderasi Beragama
- Kejari Sanggau Sita Aset Terpidana Jono Pinem dari Anak Terangena Pinem Terkait Kasus Penggelapan Pajak
- Kanwil Kemenkumham Kalbar Dukung DPD RI dalam Penyusunan Draft Prolegnas
- Prajurit Lanud Supadio Peringati Nuzulul Quran
- Pertamina Pastikan BBM dan LPG Kalbar Aman Selama Ramadan hingga Idulfitri 1445 H
Sayang Istri, Penyiar Ini Berhenti Merokok
Budiman Taher