Landak post authorelgiants 25 Februari 2020

Karolin Dorong Program HIPMI yang Berkualitas di Landak

Photo of Karolin Dorong Program HIPMI yang Berkualitas di Landak Cindera Mata – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menerima cindera mata dari pengurus HIMPI usai membuka  Musyawarah III Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Landak, Senin (24/2). ist

LANDAK, SP – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa membuka Musyawarah III Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Landak, Senin (24/2). Acara ini dihadiri oleh BPD HIPMI Kalimantan Barat, Kapolres Landak, Danyon Armed 16/Komposit, Kepala OPD Landak serta keluarga besar HIPMI di Kabupaten Landak.

Ketua panitia, Irfansius berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. Irfansius berharap Musab HIPMI Landak dapat semakin maju dan aktif seperti BPC yang ada di 13 Kabupaten Landak.

“Semoga kehadiran HIPMI dapat menjadi kreatif dan inovasi bagi pengusaha-pengusaha muda dan semakin bersinergi baik dengan pemerintah, sehingga usaha yang dilakukan oleh pengusaha dapat semakin maju dan berkembang, serta berkontribusi besar untuk perekonomian Landak,” harap Irfansius.

Tantangan ekonomi Indonesia ke depan semakin tajam dan sulit, tantangan tersebut tidak hanya bersumber pada faktor internal dalam negeri, namun juga kondisi global.

“Kunci utama untuk menjawab tantangan tersebut tentunya adalah kreatifitas dan inovasi,” ucap Irfansius.

Sementara itu Bupati Landak, Karolin Margret Natasa berharap HIPMI dapat memberikan sumbangan pemikiran dan tenaga bagi pemerintah.

“Saya berharap agar HIPMI tersebut dapat menjadi mitra pemerintah dalam mengakses dan menyosialisasikan program tingkat pusat sehingga tidak menjadi beban pemerintah. Karena itu, dalam organisasi ini dapat berjalan dengan baik seiring hal jejaringannya dapat sungguh-sungguh dimanfaatkan mempercepat mengakses program-program yang tidak saja lokal tetapi juga nasional,” harap Karolin.

Mengingat dalam segala lokal ada banyak peluang yang bisa dilaksanakan, adanya Dana Desa bahkan di level desa sudah ada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Karolin mengimbau agar dalam mengikuti organisasi HIPMI serius dan dapat dimanfaatkan untuk menjadi kebutuhan-kebutuhan nasional.

“Bagi saudara-saudara yang sedang merintis usaha berharap HIPMI bisa memanfaatkan  dimanfaatkan dengan berjejaring secara nasional, dan peluang-peluang lokal harus dapat disinergikan dengan apa yang menjadi sarana pembelajaran, pelatihan bisnis untuk menjadi kebutuhan nasional,” kata Karolin.

Karolin juga menyampaikan agar terus berupaya menjadikan para pengusaha muda yang berkualitas melalui pendidikan dan pelatihan.

“Kita terus mengupayakan untuk mencetak para pengusaha muda yang tangguh dan berkualitas, sehingga dapat mentransformasikan HPMI menjadi organisasi yang modern dan berkualitas,” pungkas Karolin.

Sementara itu, BPD HIPMI Kalbar Sudirman Bakhri menyampaikan kedepannya akan terus dilanjutkan program-program BPC di Kabupaten Landak, karena HIPMI adalah mitra kerja pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. 

“Khususnya di Kabupaten Landak, ke depan kita akan sinergikan porgram-program BPC dengan pemerintah daerah agar bisa menjalin kerja sama. Di Kabupaten Landak sangat diperlukan enterprenuer baru. Kami berharap HIPMI dapat menjadi sarana pembelajaran dan pelatihan untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru,” ucap Sudirman Bakhri. (ril/jee)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda