”Munas juga akan memberikan rekomendasi kepada internal maupun eksternal dalam hal ini Pemerintah.Agenda tersebut dibahas dalam sidang pleno,” kata Erwin.
Selain itu, agenda lainnya adalah pemilihan Ketua Umum HKTI dan Ketua BPO untuk periode selanjutnya. Dalam munas ini juga dilangsungkan penandatangan Sampul Peringatkan Munas HKTI IX/2020 dan peluncuran Perangko Prisma HKTI.
Ketua BPO HKTI, Oesman Sapta Odang menegaskan, organisasi HKTI hanya ada satu di Indonesia, yaitu yang saat ini dipimpin Moeldoko, selaku Ketua Umum HKTI periode 2017-2020. "HKTI cuma satu, HKTI yang dipimpin Moeldoko," kata OSO.
Dalam keterangan tertulis HKTI, OSO mengungkapkan, keluarga besar HKTI tidak salah memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum, karena mantan panglima TNI itu memiliki hobi di bidang pertanian. Karena itu, OSO meminta seluruh insan HKTI di derah untuk neningkatkan karyanya bagi petani di Indonesia.
“HKTI yang dipimpin Moeldoko adalah yang legal karena sudah mendapat pengakuan dan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM Nomor AHU- 0000056.AH.01.08 tahun 2018. Mari kita dukung,”