BENGKAYANG, SP - Para tokoh masyarakat di Kabupaten Bengkayang, termasuk Mantan Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Mantan ketua DPRD Bengkayang, Martinus Kajot, dan Sebastianus Darwis, kini bersatu untuk mendukung pasangan calon nomor urut 02 pada Pilkada Serentak 2024, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan (NKRI).
Sebastianus Darwis, adalah Bupati Bengkayang Masa Bakti 2021-2024, yang kini kembali maju dalam Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup),
Dukungan ini disampaikan secara langsung dan bulat pada pertemuan mereka saat Rapat Kerja Dewan Adat Daya (Raker DAD) Kabupaten Bengkayang.
Dukungan ini dianggap sebagai momentum penting untuk menyatukan seluruh kekuatan demi kemenangan pasangan 02.
Pertemuan Darwis dan Gidot di forum tersebut menjadi tanda persatuan yang solid antara para tokoh dari wilayah pesisir dan pedalaman. Dukungan ini dipandang sebagai pendorong kuat bagi simpatisan lainnya untuk turut memilih pasangan Norsan-Krisantus.
“Kami yakin bahwa bersatunya para tokoh ini akan memperkuat dukungan dari masyarakat pesisir dan pedalaman di Kalbar. Saatnya kita bersama-sama menjemput takdir kemenangan!” ujar salah satu tokoh.
Tokoh lainnya mengungkapkan bahwa momen persatuan ini merupakan dukungan nyata untuk mendorong perubahan yang diharapkan masyarakat Kalbar.
Bersatunya para tokoh di Bengkayang ini bukan hanya simbol persatuan, tapi juga tanda bahwa seluruh lapisan masyarakat siap menyongsong pemimpin baru.
Kegiatan ini sekaligus menandai kolaborasi tokoh-tokoh di Bengkayang yang menyatukan energi dan semangat mereka untuk memenangkan pasangan Norsan-Krisantus, serta memperkuat solidaritas masyarakat demi masa depan Kalimantan Barat yang lebih baik.
Pemuda Yakin NKRI Unggul
Tokoh Pemuda Kabupaten Bengkayang Yonas yakin pasangan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan memiliki persentase paling tinggi untuk memenangkan Pilkada Kalimantan Barat 2024.
Keyakinan ini disampaikannya bukan tanpa dasar. Ia menyebut, ada tiga alasan kenapa Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Nomor Urut 2 itu unggul pada 27 November 2024 nanti.
“Saya sangat yakin pasangan NKRI akan memimpin Kalimantan Barat periode 2025-2030. Ada tiga alasan yang mendasari hal ini,” ungkapnya di Bengkayang, Sabtu (5/10/2024).
Alasan pertama, beber Yonas, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan adalah pasangan yang paling komplit, terutama soal pengalaman dalam proses pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif.
“Pak Haji Ria Norsan sudah teruji di lembaga eksekutif, yakni dua periode memimpin Mempawah dan satu periode sebelumnya sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat,” ujarnya.
Tentunya pengalaman Ria Norsan ini memiliki nilai plus, sehingga ketika menjabat sebagai Gubernur Kalbar, ia tak perlu banyak beradaptasi dalam memimpin Kalimantan Barat.
Sementara sosok Krisantus Kurniawan yang diusung menjadi calon wakil gubernur juga sangat berpengalaman di lembaga legislatif.
“Pak Krisantus Kurniawan terbukti berpengalaman mulai dari DPRD kabupaten, DPRD provinsi hingga yang terakhir sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024,” ungkap Yonas.
Alasan kedua, lanjut Yonas, soal keterbukaan dan kedekatan dengan masyarakat secara natural ada di pasangan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan.
“Saya yakin masyarakat Kalimantan Barat tentu menginginkan pemimpin yang ramah, asik, sering bercengkrama dan tidak membatasi diri dengan masyarakat apapun latar belakangnya. Saya melihat itu ada di pasangan NKRI ini,” tegasnya.
Alasan ketiga, Calon Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan adalah sosok yang terbukti memiliki kedekatan kuat dengan masyarakat.
Terutama saat menjabat anggota DPR RI, Krisantus sering berkunjung ke daerah-daerah pedalaman yang notabene jalan masih rusak, becek, berlubang serta bebatuan.
“Dan tidak jarang dalam kunjungannya ke daerah pedalaman, Pak Kristantus menginap di rumah-rumah warga desa dan tidak sungkan membaur, berdiskusi dan bercanda dengan masyarakat,” beber Yonas.
Belum lagi soal pembawaan Ria Norsan yang dermawan, sholeh serta selalu peduli dengan kesulitan orang lain.
“Jadi saya katakan, NKRI adalah pasangan yang komplit dan paling pantas memimpin Kalbar lima tahun ke depan,” ucap Yonas.
Karena itu, Yonas berpesan kepada seluruh elemen masyarakat Kalimantan Barat, baik anak muda, mahasiswa, bapak-bapak, emak-emak, kelompok petani, nelayan, pedagang dan sebagainya.
“Mari kita bersama-sama membuka mata menatap arah Kalimantan Barat mau seperti apa. Saya pikir kita harus jeli dan cerdas melihat kondisi dan situasi per hari ini dan kedepannya,” kata dia.
Cornelis Dampingi Carol
Sementara itu, pada Sabtu, 9 November 2024, Karolin Margret Natasha, kampanye di Dusun Dunan, Desa Keranji Paidang dan Desa Palaon.
Dusun Dunan, wilayah Desa Keranji Paidang, dan dilanjutkan kampanye ke Desa Palaon, masih wilayah Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.
Desa Keranji Paidang, dilewati jalan negara rute Pontianak – Ngabang, Ibu Kota Kabupaten Landak.
Incumbent Karolin Margret Natasha, Bupati Landak, 2017 – 2022 dan maju lagi periode kedua, 2025 – 2030.
Karolin Margret Natasha, pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PDIP.
Maju periode kedua Karolin Margret Natasha, berpasangan dengan Erani disingkat KREN.
Erani, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Landak. Kampanye di Keranji Paidang, tampa hadir Cornelis, anggota Komisi VII DPR RI asal Pemilihan Kalimantan Barat I.
Cornelis anggota DPR RI periode 2019 – 2029, Gubernur Kalimantan Barat, 2008 – 2018 dan mantan Bupati Landak periode 2001 – 2008.
Hadir dalam kampanye sejumlah kader partai politik pengusung KREN dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Rabu, 27 Nopember 2024.
Kader Partai Perindo Kabupaten Landak, Fransiskus Romy Ginting, ikut dkampanye pemenangan KREN di Dunan, Desa Keranji Paidang.
Romy Ginting, mengatakan, saat menjadi anggota DPRD Kabupaten Landak, 2019 – 2024, sempat salurkan pembangunan jalan rabat beton di Dunan.
Romy Ginting berharap KREN bisa melanjutkan pembangunan jalan tersebut saat menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Landak.
"Harapan saya kepada masyarakat semua pendukung saya, pendukung Partai Perindo di Dunan atau di Desa Keranji Paidang.”
“Jangan ragu silahkan dukung KREN," ucap Romy Ginting.
Dari total 156 desa di Kabupaten Landak, setidaknya telah 280 titik didatangi pasangan KREN di berbagai wilayah demi bertemu masyarakat.
Karolin Margret Natasa menuturkan, mendatangi masyarakat bukan hanya demi mendapat suara masyarakat semata. Namun sebagai bentuk komitmen serius dan siap bekerja membangun Kabupaten Landak.
Karolin Margret Natasha menyadari betul berbagai wilayah di Kabupaten Landak terutama dusun-dusum yang berada di kawasan terpencil. Dengan berbagai persoalan seperti infrastruktur, tanah dan sebagainya.
"Saya sangat paham karena pernah menjabat (Bupati Landak) dan memang selama menjabat mengurusi berbagai persoalan.”
“Untuk itu jangan ragu-ragu pilih pasangan Karolin-Erani, karena sudah berpengalaman," tutur Karolin Margret Natasha.
Pengalaman pernah menjabat sebagai Bupati Landak satu periode, sangat penting pertimbangan untuk memilih KREN.
“Sebab bisa langsung bekerja dan tepat sasaran,” ujar Karolin Margret Natasha.
"Jadi bisa langsung bekerja, tidak perlu lagi meraba-raba, tidak lagi bingung-bingung.” “Langsung kerja kalau KREN sebagai Bupati Landak. Sudah punya pengalaman," jelas Karolin Margret Natasha.
Karolin Margret Natasha menyampaikan KREN tidak banyak berjanji kepada masyarakat.
KREN siap bekerja keras untuk masyarakat di Kabupaten Landak. "Saya tidak janji macam-macam. Saya siap urus, dampingi, karena Bupati bukan tukang sulap," imbuh Karolin Margret Natasha.
Seorang Bupati, menurut Karolin Margret Natasha, harus mampu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk pemerintah provinsi.
Termasuk mampu hadir mengurus masyarakat di 13 Kecamatan, 156 desa dan 900-an dusun dengan luas wilayah 9.900 kilometer persegi.
"Di Kecamatan Sengah Temila, sangat saya pahami tentu masih banyak kekurangan, banyak hal yang harus kita kerjakan.”
“Namun demikian, kita jangan hanya melihat keatas, kita juga lihat kebawah, masih banyak daerah yang lebih tertinggal dari pada kita.”
“Di masa mendatang Kabupaten Landak bisa semakin hebat lagi, tentu memerlukan kekompakan kita semua," ujar Karolin Margret Natasha.
Sementara sang pasangan, Erani, Calon Wakil Bupati Landak, gelar kampanye di Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.
Kampanye digelar Sabtu, 9 September 2024, dengan menekankan pentingnya politik santun dan argumentasi program.
Incumbent Karolin Margret Natasha, Calon Wakil Bupati, berpasangan dengan Erani disingkat KREN.
Karolin Margret Natasha, Bupati Landak periode 2017 – 2022 dan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Erani mengungkapkan apresiasinya atas sambutan masyarakat antusias ikut kampanye, demi mendengar visi-misi, serta program kerja.
KREN nomor urut 1 dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Rabu, 27 Nopember 2024.
Erani meminta masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan hak suara untuk memilih nomor urut 1 demi kesinambungan pembangunan.
Sebab hak suara yang dimiliki masyarakat merupakan hak konstitusional.
Demi menentukan pemimpin Kabupaten Landak lima tahun kedepan yang juga menentukan arah pembangunan.
Tidak hanya pembangunan fisik berupa infrastruktur maupun pembangunan non fisik.
Baik berupa pelayanan, program bidang pendidikan maupu kesehatan dan lain-lain.
"Pasangan nomor 1 adalah pasangan yang sudah punya pengalaman, karena Ibu Karolin sudah pernah menjadi Bupati Landak,” tegas Erani.
Erani memastikan KREN tidak memberikan janji-janji yang muluk-muluk terkait kebijakan maupun arah pembangunan.
Apalagi kebijakan yang bukan menjadi wewenang pemerintah daerah.
"Harus bijak, cermat dan cerdas ketika menentukan pilihan. Jangan sampai hanya sekedar memilih," tambah Erani.
Erani mengimbau kepada para tim pemenangan yang turut bekerja memenangkan Karolin-Erani, agar berpolitik yang santun dan bijaksana.
Dengan tidak menyampaikan hal-hal yang menjelekkan apalagi menghina pasangan lain.
"Saya paling tidak setuju jika kita saling menjelekkan. Kita harus adu argumentasi, adu gagasan, adu program.”
“Tidak perlu saling menjelekkan. Tidak ada yang sempurna dalam hidup ini selagi kita masih manusia," ucap Erani.
Ketua PAC PDIP Kecamatan Ngabang, Ranto Nainggolan yang turut ikut dalam kampanye di hadapan masyarakat.
Mengapresiasi semangat masyarakat yang memberikan dukungan dalam pelaksanaan kampanye.
"Kami dari tim kampanye Karolin dan Erani mengajak kita semua, untuk menyatukan hati, satukan pilihan, satukan tekad.”
“Bahwa pada Rabu, 27 November2024, datang ramai-ramai ke TPS coblos nomor 1,” ujar Ranto Nainggolan.
Ranto Nainggolan memperkenalkan sosok Erani kepada masyarakat.
Erani mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Landak.
Menurut Ranto Nainggolan, saat ini berbagai wilayah Landak saat ini sudah semakin maju dibanding 10 tahun atau 15 tahun yang lalu.
Dengan keterbukaan akses yang mulai meluas di berbagai wilayah, termasuk listrik dan sebagainya.
"Siapa bilang kita tidak maju, luarbiasa maju Kabupaten Landak.”
“Kalau ada yang bilang itu-itu saja dan sebagainya, tidak maju, itu salah," kata Ranto Nainggolan.
Pembangunan apalagi yang bersifat fisik memerlukan waktu dan proses yang panjang tidak bisa hanya diselesaikan dalam satu waktu. (tim gajah)