Lembang,SP – Memasuki pekan ketiga bulan ini (21 – 22 September), event Maxi Yamaha Day 2024 telah sukses digelar di 3 kota besar di Indonesiasecara serentak. Kota tersebut meliputi Bandung, Banyuwangi dan juga Medan.
Menariknya dari 3 kota tersebut, dua diantaranya menyelenggarakan event Maxi
Yamaha Day di dataran tinggi seperti Lembang di Jabar dan Danau Laukawar di
Kabupaten Karo, Sumut.
Dengan pemilihan dataran tinggi atau pegunungan, para peserta Maxi Yamaha Day
tidak hanya disuguhkan pemandangan alam yang indah, namun juga rute touring
menuju venue yang cukup menantang. Seperti tanjakan terjal dan turunan curam
yang disertai dengan tikungan-tikungan tajam.
Bagi para peserta yang menggunakan NMAX “TURBO”, medan jalan tersebut justru
sangat cocok untuk menjajal performa berkendara motor yang telah dilengkapi
teknologi YECVT. Terutama melalui fitur “TUBRO” Y-Shift dan “TURBO” Riding Mode
yang membantu pengendara mendapatkan akselerasi ataupun deselerasi secara
cepat. Oleh karena itu, sangat penting memahami fungsi dan cara pengoperasian
fitur-fitur tersebut secara benar agar pengalaman berkendara menjadi lebih
maksimal.
“Salah satu keunggulan yang terdapat pada NMAX “TURBO” adalah teknologi
YECVT yang hadir melalui fitur Riding Mode dan juga Y-Shift. Kedua fitur ini jika
digunakan secara benar dan optimal, dapat memberikan pengalaman berkendara di
level tertinggi terutama pada saat cornering, menanjak dan menurun. Karena kedua
fitur tersebut bisa membantu pengendara melakukan akselerasi dan deselerasi
secara cepat atau instan,” ungkap Rifki Maulana, Manager Public Relation PT
Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Untuk fitur Riding Mode* sendiri, NMAX “TURBO” memiliki dua pilihan berkendara,
yaitu T-Mode dan juga S-Mode yang dapat dioperasikan dengan menekan tombol
Mode yang terletak pada bagian depan stang kemudi kiri. T-Mode sendiri memiliki
karakter berkendara yang lebih smooth, sementara S-Mode membuat feeling
akselerasi berkendara menjadi lebih agresif. Adapun ketika pengguna memindahkan
mode dari T ke S saat sedang berkendara konstan, maka rpm motor akan naik 500
– 1.000 rpm.
Sementara tombol Y-Shift* dapat digunakan oleh pengendara untuk melakukan
akselerasi ataupun deselerasi secera lebih cepat dengan menekan tombol Shift
yang terletak pada bagian bawah stang kemudi kiri. Adapun cara pengoperasian fitur
untuk mendapatkan akselerasi dan deselari yang optimal adalah sebagai berikut :
Akselerasi
A. Posisi Standing Acceleration (0 km Saat Start)
1. Opsi 1 : Membuka gas secara cepat untuk auto shift ke 1. Kemudian dilanjut
dengan melakukan shift 2 – 3 kali secara manual dan cepat (rpm kurang lebih
akan mencapai angka 7.000).
Note : Hindari jeda terlalu lama saat melakukan shift 1 – 3, karena jika rpm
sudah tinggi, feeling akselerasi instan tidak terasa.
2. Opsi 2 : Membuka gas secara konstan, kemudian tekan tombol shift 1 kali,
lalu buka gas secara cepat untuk auto shift ke 2 dan dilanjut menekan tombol
shift secara manual dengan cepat untuk shift ke 3.
3. Jika dengan menekan tombol shift akselerasi dirasa masih kurang,
pengendara bisa merubah mode berkendara dari T ke S.
B. Posisi Passing Acceleration (Saat Ingin Mendahului Kendaraan / Keluar
Tikungan)
1. Tutup gas kemudian tekan shift 1 – 3 kali sesuai kebutuhan.
2. Buka gas sedikit atau konstan (gantung rpm).
3. Lanjut dengan membuka gas secara cepat dan akan terasa dorongan instan
pada motor
Deselerasi
1. Tutup gas dan tekan tombol shift 1 – 3 kali (shift 3 untuk deselerasi
maksimal).
2. Kondisi saat sebelum masuk atau ketika menikung : tutup gas dan lakukan
shift sesuai kebutuhan 1 – 3 kali, ban belakang motor tidak akan mengunci
dan motor tetap stabil untuk dikendarai.
3. Kondisi saat di jalanan menurun yang panjang : bisa melakukan Shift secara
berulang dengan menekan shift 1 – 3 kali, kemudian tekan tombol Mode
untuk me-release shift, dan tekan tombol Shift kembali sesuai kebutuhan.
Me-release Y-Shift
1. Opsi 1 : Membuka gas secara cepat.
2. Opsi 2 : Tekan tombol mode sebanyak 1 kali (jika 2 kali akan merubah mode
berkendara).
3. Opsi 3 : Tutup gas secara konstan.