Finance post authorKiwi 14 Maret 2022

Bisnis Hotel di Bengkayang Kembali Menggeliat

Photo of Bisnis Hotel di Bengkayang Kembali Menggeliat Kegiatan acara di Hotel lala beberapa waktu lalu.

Bengkayang,SP - Vaksinasi menjadi salah satu faktor penting kembali menggeliatnya bisnis hotel di Kabupaten Bengkayang. Dengan percepatan vaksinasi yang terus digalakkan Pemkab Bengkayang sampai saat ini, Hotel menjadi leluasa mempersilahkan pengunjung untuk datang dan menginap.

Hal tersebut diungkapkan oleh Manager Hotel Lala Golden Bengkayang, Benny Dwi Ashari. Benny mengatakan, bahwa program vaksinasi yang digencarkan pemerintah melalui Satgas Covid-19, sangat berdampak positif bagi pengelola hotel di Kabupaten Bengkayang. Tak terkecuali Lala Golden Hotel sendiri.

"Vaksinasi tersebut bahkan membuat pihak manajemen optimis menjalankan bisnis perhotelan kini," ucapnya, Senin (14/3).

Dia menuturkan, saat ini angka hunian hotel meningkat hingga delapan puluh persen. Hal tersebut dikatakan dia, tak terlepas dari program percepatan vaksinasi dilakukan pemerintah setempat.

Dirinya menambahkan, untuk memastikan tidak terjadinya kasus baru Covid-19 di lingkungan hotel. Protokol kesehatan diperketat. Disiplin 5 M dilakukan.

"Bahkan, untuk memastikan kenyamanan layanan hotel kita juga mewajibkan karyawan melakukan vaksinasi ketiga atau Booster,"pungkasnya.

Beny berharap, situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Bengkayang segera menurun. Sehingga sektor perhotelan dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.

Secara terpisah, Sekretaris Satgas Covid-19 kabupaten Bengkayang, Bowo Leksono mengungkapkan hingga saat ini sudah lebih dari 150 ribu masyarakat di kabupaten Bengkayang sudah melakukan vaksinasi covid-19.

Bowo menuturkan, angka tersebut didapat berdasarkan data yang diambil secara kumulatif cakupan vaksinasi covid-19 hingga akhir Februari lalu.

"Terakhir, angka persentase masyarakat yang sudah vaksinasi mencapai angka 73 persen. Artinya sekitar 150 ribu masyarakat kita sudah melakukan vaksinasi," tutur Bowo.

Sementara itu, Bowo menjelaskan bahwa untuk vaksinasi sendiri, Pemkab Bengkayang menargetkan setidaknya sekitar 203.826 yang mestinya melakukan vaksinasi, dalam rangka membentuk herd immunity dan memutus rantai penyebaran covid-19.

"Jadi masih ada 50 ribu orang lagi yang masih akan dikejar untuk dilakukan vaksinasi," ucapnya.

Bowo juga meminta kepada masyarakat yang sampai saat ini masih belum melakukan vaksinasi, untuk segera vaksin di gerai-gerai vaksinasi yang tersedia ditiap kecamatan. Terlebih, kata dia, dalam beberapa pekan terakhir, kasus covid-19 di kabupaten Bengkayang tengah meninggi.

"Untuk vaksinasi akan terus kita gencarkan, terutama di wilayah perbatasan dan pelosok yang belum terjangkau oleh tenaga kesehatan kita," pungkasnya. (Nar)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda