PARIS - Presiden Emmanuel Macron mengumumkan kondom tersedia gratis bagi kaum muda mulai 1 Januari 2023 untuk mengurangi penyebaran penyakit menular seksual (PMS).
"Di apotek, kondom akan gratis untuk mereka yang berusia 18 hingga 25 tahun mulai 1 Januari," kata Macron kepada wartawan di Paris, Ibukota Prancis, Kamis.
Dilansir Suara Pemred dari stasiun televisi berita Prancis, Euro News, Jumat, 9 Desember 2022. “Ini adalah revolusi kecil dalam pencegahan,” tambahnya dalam acara tentang kesehatan anak muda.
Otoritas kesehatan Prancis memperkirakan bahwa tingkat PMS di seluruh negeri meningkat sekitar 30 persen pada 2020 dan 2021.
Kondom yang diresepkan oleh dokter atau bidan sudah diganti oleh Jaminan Sosial Prancis sejak Desember 2018, sebagai bagian dari upaya memerangi AIDS dan PMS. Kondom juga dibagikan gratis untuk anak di bawah umur dengan resep medis, atau mereka yang memintanya di rumah sakit sekolah.
Tetapi, skema ini sebagian besar masih belum diketahui. Sebab, hanya 21 persen anak di bawah umur, dan 29 persen anak berusia 18-24 tahun yang mengetahuinya, menurut Kantor Kepresidenan Prancis.
Sementara itu, PMS seperti klamidia dan gonore meningkat di kalangan anak muda, terutama di kalangan pria berusia 15 hingga 29 tahun, dengan peningkatan 45 persen pada 2017 dan 2019, menurut data nasional.
Pada 2021, jumlah diagnosis HIV baru juga stagnan di sekitar 5.000. Macron sebelumnya telah menetapkan tujuan 'nol infeksi HIV baru' di Prancis pada 2030, dan penghapusan PMS 'sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama'.(pat)