Pernahkah Anda mendengar istilah payroll? Istilah ini sebenarnya sangat umum kita temukan dalam dunia kerja. Biasanya istilah ini digunakan untuk penggajian di dalam perusahaan. Mengingat istilah ini adalah salah satu yang vital dalam perusahaan, penting sekali bagi Anda untuk memahami istilah satu ini.
Mari simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, pastikan Anda membacanya hingga selesai, ya!
Apa Itu Payroll?
Sebelum membahas terlalu jauh, mari kita membahas hal dasar terlebih dulu. Apa sih itu payroll? Mengutip dari LinovHR menyatakan di blognya bahwa payroll adalah sebuah proses penggajian karyawan yang dimulai dari perhitungan segala komponen-komponennya yang akan digunakan untuk menghitung gaji sampai dengan pembayaran gaji dalam jangka waktu tertentu.
Istilah payroll memang sudah lama digunakan di perusahaan. Namun, mereka mengartikan payroll sebagai pemberian sejumlah uang kepada karyawan atas kinerja mereka dalam satu periode tertentu. Memang jika dilihat, pengertian ini juga tidak salah karena memang perhitungan komponen gaji itu berdasarkan kinerja karyawan untuk jangka waktu tertentu.
Saat ini, perusahaan pun sudah menggunakan sistem payroll yang canggih yang mampu menghitung segala komponen penggajian secara otomatis menggunakan aplikasi payroll.
Metode Perhitungan Payroll
Di dalam perhitungan payroll ada beberapa metode yang biasa digunakan oleh perusahaan. Tentu saja metode ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan yang telah dirumuskan, sehingga bisa saja ditemukan antara perusahaan satu dan lainnya menggunakan metode yang berbeda.
Namun secara umum ada tiga metode yang digunakan sesuai dengan aturan perhitungan gaji yang ditetapkan.
1. Metode Netto
Metode netto memiliki perhitungan di mana gaji yang didapatkan karyawan sudah dilakukan pemotongan PPh 21 serta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Semua perhitungan tersebut dilakukan oleh perusahaan sehingga karyawan akan menerima gaji bersih dan tidak lagi perlu melakukan iuran dan perhitungan lagi.
Perhitungan metode ini sedikit memberatkan perusahaan karena mereka perlu terlebih dahulu menghitung berbagai potongan gaji karyawan sebelum menyerahkan gaji tersebut kepada karyawan. Namun, hal itu sudah tidak bukan lagi masalah jika perusahaan menggunakan aplikasi payroll.
2. Metode Gross
Jika pada perhitungan neto karyawan akan mendapatkan gaji bersih, berbeda dengan metode gross di mana karyawan akan menerima gaji kotor. Kotor di sini merujuk pada belum dilakukannya pemotongan untuk pajak atau juga BPJS, karyawan sendirilah yang harus melakukan hal tersebut.
3. Metode Gross Up
Di dalam metode ini, perusahaan akan memberikan tunjangan pada gaji sesuai dengan jumlah pajak atau BPJS yang perlu mereka bayarkan.
Sehingga, perusahaanlah yang akan menanggung seluruh biaya pajak dan iuran pada gaji karyawan. Namun, nantinya karyawan wajib membayarkan pajak dan iuran BPJS secara mandiri.
Komponen Payroll
Komponen payroll adalah segala komponen yang akan dijadikan bahan perhitungan gaji karyawan. Secara umum, berikut ini beberapa komponen yang biasanya digunakan dalam gaji:
Gaji pokok
1. Tunjangan tetap
2. Tunjangan tidak tetap
3. Upah lembur
4. Bonus
5. Iuran BPJS
6. Pajak
7. Insentif lainnya bila ada
Hal yang Memengaruhi Payroll Karyawan
Tiap karyawan bisa saja menerima gaji yang berbeda, walau mereka berada di posisi yang sama. Mengapa hal itu bisa terjadi? Berikut ini beberapa yang memengaruhi payroll karyawan.
1. Pendidikan
Jenjang pendidikan karyawan menjadi salah satu hal yang bisa menjadi pembeda dalam penggajian. Karyawan yang menempuh pendidikan formal lebih tinggi bisa saja mendapatkan gaji yang lebih tinggi juga.
2. Golongan Jabatan
Jabatan juga menentukan payroll seorang karyawan. Biasanya di dalam proses perhitungan payroll, seorang HR akan membedakan antara jabatan satu dan jabatan lainnya. Jabatan tinggi dengan beban tugas dan tanggung jawab yang lebih besar tentu akan mendapat gaji yang lebih besar.
3. Masa Kerja
Semakin lama karyawan bekerja di perusahaan, ia bisa mendapatkan gaji yang lebih besar dari karyawan yang baru masuk. Hal ini karena karyawan lama akan mendapatkan tunjangan masa kerja.
4. Kompetensi
Kompetensi atau kemampuan yang dimiliki seorang karyawan yang mencakup aspek wawasan, keterampilan, dan keterampilan kerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk suatu jabatan akan memengaruhi gaji mereka.
Perusahaan akan mempertimbangkan untuk memberikan gaji yang lebih besar kepada karyawan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.
Nah, itulah dia hal-hal mengenai payroll yang perlu Anda ketahui. Semoga dari penjelasan di atas semakin membuat Anda paham mengenai dunia kerja khususnya penggajian.(*)