Kapuas Hulu post authorKiwi 27 Oktober 2024

Beredar Video Kampanye Hitam Fransiskus Diaan Didoakan Pendeta, Dituduh Tidak Bisa Berterima Kasih, Ini Kronologinya

Photo of Beredar Video Kampanye Hitam Fransiskus Diaan Didoakan Pendeta, Dituduh Tidak Bisa Berterima Kasih, Ini Kronologinya Fransiskus Diaan

PUTUSSIBAU,SP – Rekaman video Fransiskus Diaan, Antonius Thambun Unen dan Budihardjo, berlurut. Dalam video beredar, terlihat Fransiskus Diaan SH MH, Bupati Kapuas Hulu periode, 2021 – 2024 dan sekarang kembali mencalonkan diri.
Antonius Thambun Unen, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Hulu dari Fraksi PDIP.

Budiharjo, mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan sekarang tim kampanye Fransiskus Diaan dan Sukardi, nomor urut 1.
Honoratus Jimi, warga Kota Putussibau, Minggu, 27 Oktober 2024, mengatakan, narasi tersebar di media sosial menyesatkan tentang Fransiskus Diaan.

Mengilustrasikan Agus Jaras, seakan berprofesi sebagai agamawan, padahal yang bersangkutan pelaku usaha di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Agus Jaras, memiliki anak bernama Oktavianus Wawa, Calon Wakil Bupati, Nomor Urut 2 berpasangan dengan Calon Bupati Wahyu Hidayat.

Dalam narasi diklaim Agus Jaras, pernah mendoakan Fransiskus Diaan, Antonius Thambun Unen dan Budiharjo, tapi sekarang sudah tidak mau lagi.

Menurut Honoratus Jimi, video beredar di media sosial dalam kaitan persaingan politik di Kabupaten Kapuas Hulu.

Kejadian sebenarnya Fransiskus Diaan, Antonius Thambun Unen dan Budiharjo diundang ke rumah Agus Jaras di Putussibau.
Di rumah Agus Jaras, sudah banyak Pendeta yang hadir, dimana proses kedatangan mereka atas inisiasi dari Fransiskus Diaan.
Ketika itu Agus Jaras, salah satu warga masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu mendukung pasangan Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat.

Pasangan Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat, terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, 2021 – 2024.
Usai bersilaturahmi, Fransiskus Diaan, Antonius Thambun Unen dan Budiharjo, pamitan untuk pulang.

Almarhum Pendeta Ayong, meminta ketiganya untuk berlutut di depan untuk didoakan, dan setelah itu pulang. Tahun 2020, Antonius Thambun Unen dan Budihardjo, sudah terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, hasil Pemilihan Umum tahun 2019.

Dengan demikian, tidak benar Agus Jaras yang mendoakan Fransiskus Diaan, Antonius Thambun Unen dan Budiharjo.
Agus Jaras, ujar Honoratus Jimi, tuan rumah, dan bukan mendoakan. Fransiskus Diaan, Antonius Thambun Unen dan Budiharjo tahun 2020.

Honoratus Jimi, mengatakan, sudah tidak relevan lagi Fransiskus Diaan, Antonius Thambun Unen dan Budiharjo didoakan tahun 2020.

Untuk jadi alat politik kampanye hitam terhadap incumbent Fransiskus Diaan dan Sukardi dalam Pemilu Kepala Daerah 2024. (Tim Gajah)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda