Kabupaten Kayong Utara, mesti prioritaskan pembangunan ekonomi inklusif, demi pemerataan bagi masyarakat dalam semua lini.
Hal itu dikemukakan Calon Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, nomor urut 2, berpasangan dengan Amru Chanwari, Calon Wakil Bupati.
Romi Wijaya, meminta masyarakat cerdas dalam menentukan pilihan di Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Rabu, 27 November 2024.
Romi Wijaya meminta masyarakat memilih figur yang paham akan pemerintahan.
Romi Wijaya, mantan Penjabat Bupati Kayong Utara dan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara.
Amru Chanwari, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kayong Utara.
Romi Wijaya mengatakan, pembangunan ekonomi berbasis pemerataan tetap menjadi prioritas jika terpilih di samping pendidikan.
Selain itu fokus pula pembangunan infrastruktur dan kesehatan secara merata dan berkeadilan.
Pembangunan berkeadilan berbasis pemerataan lebih sering dikenal dengan pembagunan ekonomi inklusif.
Menurut Romi Wijaya, melalui pembangunan ekonomi inklusif dapat menciptakan kesempatan ekonomi bagi penduduk miskin.
Serta memastikan bahwa proses pembangunan yang dilaksanakan melibatkan semua golongan masyarakat.
"Dengan demikian, pembangunan ekonomi inklusif harus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak. Untuk berpartisipasi dan memperoleh manfaat yang sama dari pembangunan tersebut," harap Romi.
Pembangunan ekonomi inklusif tersebut akan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Memperkecil ketimpangan distribusi pendapatan, memperkecil ketimpangan pembangunan antar wilayah, menurunkan kemiskinan.
"Serta dapat menyerap banyak tenaga kerja dengan berfokus pada perluasan skala ekonomi, perluasan akses terhadap aset perekonomian," kata dia.
Dan perluasan pasar serta menciptakan pemerataan peluang dalam upaya memperluas kemakmuran ekonomi. (tim gajah)