NGABANG,SP – KREN gelar kampanye di 5 desa wilayah Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Senin, 4 Nopember 2024.

KREN singkatan Karolin Margret Natasha dan Erani, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Landak, nomor urut 1.

Karolin Margret Natasha, kampanye di Desa: Kerohok, Selutung, Pongok, Kayu Ara dan desa Bebatung, Kecamatan Mandor.

Hadir dalam kampanye, anggota Komisi VII DPR RI, Cornelis, mantan Bupati Landak dan mantan Gubernur Kalimantan Barat.

Tampak hadir pula, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Landak dari partai politik pengusung KREN.

Karolin Margret Natasha menyebut jika wilayah Kabupaten Landak sangat luas dengan masyarakat yang beragam.

Terdiri dari berbagai kelompok, golongan, suku dan agama.

Sehingga dengan semangat jargon Menyala yang diusung Pasangan KREN.

Yakni menyatukan Kabupaten Landak, merupakan upaya terus menjaga keharmonisan yang ada.

"Semua kelompok hidup akur, rukun, damai dan harmonis membangun Kabupaten Landak.”

“Karena saya percaya yang namanya keamanan, ketertiban, kerukunan di antara kita semua adalah modal utama kita untuk bisa maju.”

“Modal utama kita untuk bisa membangun di Kabupaten Landak," ungkap Karolin Margret Natasha.

Salah satu contoh gangguan keamanan menurut Karolin adalah Pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

Dimana turut menghambat berbagai sektor pembangunan saat dirinya memimpin Landak di periode pertama, 2017 - 2022.

Dengan telah berlalunya Pandemi COVID-19 tersebut dengan baik, maka saat ini berbagai pembangunan bisa dilanjutkan di Kabupaten Landak.

Termasuk program-program di periode pertama yang masih belum terlaksana ataupun belum maksimal akibat pengaruh COVID-19.

Karolin memastikan, dirinya bersama Erani berkomitmen melanjutkan pembangunan berbagai sektor di Kabupaten Landak.

"Pada saat Pandemi COVID-19, belanja (APBD) kita lebih banyak untuk kesehatan, karena untuk menyelamatkan nyawa manusia.”

“Oleh karena itu, tentunya banyak hal yang belum bisa kita selesaikan.”

“Masih banyak yang harus kita kerjakan kedepan untuk mengejar ketertinggalan kita," terang Karolin Margret Natasha.

Karolin Margret Natasha menegaskan pembangunan di sektor pertanian dan perkebunan akan tetap menjadi salah satu priositas program kedepan.

Sebab saat pemerintahannya sebagai Bupati Landak di periode 2017-2022.

Telah dilakukan evaluasi tanaman sawit masyarakat yang sudah tidak produktif.

Program peremajaan sawit masyarakat tersebut dikatakannya dengan dukungan dari berbagai sumber anggaran.

Baik dukungan anggaran pusat maupun APBD Kabupaten Landak.

"Di Kecamatan Ngabang, kita sudah melakukan replanting lebih dari 4 ribu hektare tanaman sawit tidak produktif," jelas Karolin Margret Natasha.

Karolin Margret Natasha memastikan berkomitmen membangun ekonomi dengan maksimal di Kabupaten Landak dengan berbagai cara.

"Komitmen kami untuk terus membangun ekonomi di Kabupaten Landak kami upayakan dengan maksimal," tambah Karolin Margret Natasha.

Karolin Margret Natasha kembali menyampaikan komitmen membangun infrastruktur jalan maupun jembatan.

Jika kembali dipercaya masyarakat memimpin Kabupaten Landak.

Sebab program pembangunan infrastruktur dibuat para periode 2017-
2022 l tertunda, akibat anggaran daerah digunakan penanganan COVID-19.

"Pada prinsipnya satu bukti keberhasilan kepemimpinan kami adalah, bagaimana Landak bisa aman dan damai," pesan Karolin Margret Natasha.

Ditambah lagi, perkembangan pusat kota Ngabang saat ini juga sangat pesat dengan berbagai bisnis yang berkembang dengan baik.

"Ini merupakan hal yang positif, mudah-mudahan keberadaan kami juga baik untuk investasi.”

“Karena jaminan keamanan yang tadi kita berikan dan dengan modal itu.”

“Kita akan menggerakkan berbagai komponen dan berbagai potensi kita yang ada di Kabupaten Landak ini," tutup Karolin Margret Natasha. (Tim Gajah)