NGABANG,SP – Incumbent Calon Bupati Landak, Karolin Margret Natasha, ungkap capaian program periode pertama, 2017 - 2022.
Karolin Margret Natasaha, nomor urut 1 Calon Bupati berpasangan dengan Erani, Calon Wakil Bupati Landak, periode 2025 – 2030.
Karolin Margret Natasha berpasangan dengan Herculanus Heriyadi, sebagai Wakil Bupati periode pertama.
Herculanus Heriyadi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Landak.
Herculanus Heriyadi sekarang Ketua DPRD Kabupaten Landak, 2024 – 2029.
Karolin Margret Natasa, mengatakan, periode 2017 – 2022, berhasil meningkatkan angka desa mandiri.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas pemerintahan desa dan kesejahteraan masyarakat.
Di mana pada tahun 2018 Landak baru memiliki 3 Desa Mandiri, kemudian pada tahun 2019 bertambah menjadi 5 desa mandiri.
Pada tahun 2020 kembali bertambah menjadi 13.
Jumlah desa maju mengalami peningkatan, di mana pada 2017 Landak memiliki 2 desa maju, 15 desa berkembang.
Dulu ada 73 desa tertinggal dan 65 desa sangat tertinggal, namun selama kepemimpinannya, saat ini Landak memiliki 26 desa maju.
Ada 63 desa berkembang, 54 desa tertinggal dan desa sangat tertinggal menjadi 0.
Kabupaten Landak menjadi salah satu lumbung pangan andalan Provinsi Kalimantan Barat selama kepemimpinan Karolin Margret Natasha.
Hasil pertanian jagung yang terus meningkat setiap tahunnya, di mana pada tahun 2016 produksi jagung di Landak hanya 9.079 ton per tahun.
Namun pada 2017 meningkat 11.899 dan terus meningkat setiap tahun, di mana sampai tahun 2020 produksi jagung di Landak mencapat 52.255 ton.
Empat tahun terakhir dari Tahun 2017 produksi padi sebanyak 244.520 ton/GKG dari Luas Panen 78.990 hektare.
Tahun 2018 produksi padi sebanyak 296.228,83 ton/GKG dari Luas Panen 78.037,10 hektare.
Tahun 2019 produksi padi sebanyak 317.601,60 ton/GKG dari Luas Panen 88.567 hektare. (Tim Gajah)