NGABANG,SP – Karolin Margret Natasa, Calon Bupati nomor urut 1, berkata, ketahanan pangan mesti dipertahankan di Kabupaten Landak.
Karolin Margret Natasa, Bupati Landak periode 2017 – 2022, Calon Bupati Landak periode kedua.
Dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024, Rabu, 27 Nopember 2024, Karolin Margret Natasa berpasangan dengan Erani, disingkat KREN.
Perlu ketahanan pangan dipertahankan disampaikan Karolin Margret Natasa saat kampanye di Desa Sebadu, Jumat malam, 15 Nopember 2024.
Desa Sebadu, wilayah Kecamatan Mandor, dihadiri ribuan warga dari berbagai latar belakang, terutama dari kalangan petani.
Kampanye di Desa Sebadu merupakan titik ke 10 didatangi Karolin Margret Natasa dalam satu hari.
Turut hadir DR (HC) Drs Cornelis MH, anggota Komisi VII DPR RI, mantan Gubernur Kalimantan Barat, 2008 – 2018, mantan Bupati Landak, 2001 – 2008.
Dari program-program serta konsep pembangunan yang telah dilaksanakan pada periode pertama cocok untuk Kabupaten Landak.
Terlihat dari kondisi ketahanan pangan baik saat menjabat, dengan produtivitas padi dan jagung tertinggi di Provinsi Kalimantan Barat.
“Bahkan di tengah kondisi pandemi COVID-19,” kata Karolin Margret Natasa
"Bukan kebetulan, tapi karena memang konsep pembangunan ini berarti sudah cocok dengan kita di Kabupaten Landak.”
“Tinggal kita lanjutkan pembangunannya,” ucap Karolin Margret Natasa.
Program pertanian dan perkebunan masih menjadi prioritas.
Termasuk sektor pendidikan, kesehatan dan termasuk prioritas infrastruktur jalan dan jembatan.
"40 persen anggaran akan kita gunakan bangun jalan dan jembatan serta infrastruktur, yang selama ini tertinggal," tutur Karolin Margret Natasa.
Anggota F-PDIP DRPD Kabupaten Landak, Heri Saladot, mengatakan, Karolin Margret Natasa mesti dua periode demi kelanjutan pembangunan.
Sehingga bisa menjadi pertimbangan penting bagi masyarakat untuk menentukan pilihan kepada KREN.
Karolin Margret Natasa tidak ada kesalahan, membangun masyarakat.
Kondisi COVID-19 berpengaruh terhadap alokasi pembangunan, dengan mendahulukan anggaran daerah demi kesehatan masyarakat.
"Sebenarnya sudah ada semuanya pos-pos (anggaran pembangunan) cuma ditunda dahulu. Memikirkan masyarakat agar sehat," terang Heri Saladot.
Heri Saladot mengatakan, masyarakat dukung KREN untuk mewujudkan Kabupaten Landak Hebat. (Tim Gajah)