Landak,SP – Karolin Margret Natasa, incumbent nomor urut 1, kunjungi sejumlah tempat dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Karolin Margret Nasatha berpasangan dengan Erani disingkat KREN, disambut antusias untuk pencoblosan, Rabu, 27 Nopember 2024.
Kunjungan terakhir dilakukan di Desa Sempatung, Desa Nyari dan Desa Merayuh, Kecamatan Air Bersa, Selasa, 22 Oktober 2024.
Ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak, Aris Ismail, Ketua Partai Demokrat Kabupaten Landak.
Hadir pula dari Sekretaris Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Landak.
Selasa, 22 Oktober 2024, Karolin Margret Natasha menyampaikan menyusun jadwal kampanye bahkan mendatangi warga pada siang hari.
Karena harus mendatangi banyak desa dengan kondisi luas wilayah dan waktu yang terbatas di tahapan kampanye hingga 23 November 2024.
"Tolong sampaikan salam kami kalau mungkin ada keluarga yang masih di sawah, masih di ladang, di kebun.”
“Kita mohon maaf kalau menunggu semua ada di rumah maka waktu sangat terbatas bagi kami untuk ke lapangan.”
“Tapi saya yakin tidak akan mengurangi makna pertemuan kita," ucap Karolin Margret Natasha.
Karolin Margret Natsha, menjelaskan kedatangan menemui warga dalam tahapan kampanye ini.
Untuk menjalankan hak dan kewajiban konstitusi untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Landak.
"Saya dan Bapak Erani diberikan kepercayaan oleh partai untuk bisa mencalonkan diri kembali.”
“Sebagai calon Bupati Kabupaten Landak dengan nomor urut 1," tambah Karolin Margret Natasha.
Karolin Margret Natasha, mengatakan, dalam kampanye pada satu hari tersebut dirinya bersama tim mampu melakukan kunjungan di enam Desa.
Dimana berbagai wilayah Landak untuk menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Landak 2024.
"Dulunya kami tidak berani jadwalkan karena takut molor, tidak terkejar dan sebagainya.”
“Puji Tuhan hari ini masih bisa terkejar enam kampung dan masih bisa mengejar pulang ke Ngabang.”
“Sudah mulai terhubung satu demi satu antar kampung kita, kalau tidak lancar tidak mungkin enam kampung," ujar Karolin Margret Natasha.
Karolin Margret Natasha, menambahkan setelah dirinya menjabat sebagai Bupati Landak periode 2017 sampai 2022.
Karolin Margret Natasha, mengaku, harus menunggu selama dua tahun untuk dilakukan Pilkada serentak se-Indonesia.
Sehingga saat ini pimpinan Bupati Landak dijabat sebagai Penjabat Bupati Landak dari Kementerian.
"Jadi sekarang negara kembali memberi kesempatan kepada masyarakat untuk silahkan memilih, mana yang bapak ibu kenal mana yang disuka.”
“Oleh karena itu, hari ini kami hadir untuk mengingatkan bapak dan ibu sukseskan Pilkada Kabupaten Landak," kata Karolin Margret Natasha.
Karolin Margret Natasha mengimbau agar masyarakat tidak lupa untuk menggunakan hak suara pada 27 November 2024.
Dalam pertemuan Karolin Margret Natasha, menyerap aspirasi warga salah satunya terkait ketersediaan jaringan listrik negara.
Meski pemasangan jaringan listrik negara bukan merupakan kewenangan bupati.
Namun dipastikan bisa mengusulkan pemasangan jaringan bersama masyarakat.
"Syaratnya itu, bersama-sama, mari kita sama-sama. Kalau PLN minta data kasi data yang benar, jangan bohong-bohong.”
“Kalau PLN tidak mau terima bapak ibu saya temani biar bisa menghadap dan seterusnya.”
“Intinya kita bersama-sama berjuang agar bisa mengakses pembangunan," terang Karolin Margret Natasha.
Pimpinan termasuk bupati serta kepala desa harus rajin dan pantang menyerah mengajukan proposal atau usulan pembangunan.
Agar bisa peroleh pembangunan dari pihak, termasuk Peruasahan Listrik Negara (PLN), pemerintah Provinsi Kalbar maupun pemerintah pusat.
Karolin Margret Natasha meminta masyarakat mendukung keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Landak.
Dimana telah dirintis Karolin Margret Natasha sejak lima tahun lalu melalui Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.
Karolin Margret Natasha, meminta masyarakat mendukung kehadiran perusahaan-perusahaan di Kabupaten Landak.
Sebagai investor yang diharapkan turut membantu perkembangan pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Landak.
"Ke depan selain kita mengawal program PLN, pertanian, perkebunan juga harus terus kita tingkatkan.”
“Agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sama-sama kita jaga investasi yang ada di wilayah kita.”
“Supaya nanti mereka bisa membantu kita, merawat jalan untuk akses utama kita dan lain sebagainya," ungkap Karolin Margret Natasha. (Gajah)