Landak post authorKiwi 25 Oktober 2024

HUT ke 8 Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya di Kecamatan Banyuke Hulu, Ini Kata Karolin Margret Natasha

Photo of HUT ke 8 Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya di Kecamatan Banyuke Hulu, Ini Kata Karolin Margret Natasha Nomor urut 1 incumbent Calon Bupati Landak, Karolin Margret Natahsa hadiri Perayaan Ulang Tahun ke 8 PBRTBB di Desa Semadu, Kecamatan Banyuke Hulu, Rabu, 23 Oktober 2024. Foto: Tim Gajah

Landak,SP – Nomor urut 1 incumbent Calon Bupati Landak, Karolin Margret Natahsa hadiri Perayaan Ulang Tahun ke 8 PBRTBB.

Perayaan Ulang Tahun ke 8 Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya (PBRTB) digelar di Desa Semadu, Kecamatan Banyuke Hulu, Rabu, 23 Oktober 2024.

Pajaji, salah satu praktisi Kebudayaan Dayak PBRTB, tampak hadir dalam acara puncak dihadiri Karolin Margret Natasha.

Karolin Margret Natasha menyampaikan selamat atas capaian ulang tahun ke-8 PBRTB.

Termasuk menyapa para perwakilan PBRTB dari beberapa cabang dari luar negeri yang hadir.

Karolin Margret Natasha meminta generasi penerus saat ini bisa terbuka pada dunia internasional.

"Mungkin diawali oleh Panglima (Tambak Baya), ini sangat luarbiasa.”

“Bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan dan mengundang tamu-tamu terhormat dari luar negeri.”

“Saya harap para penerusnya bisa lebih hebat lagi dari Panglima Tambak Baya," tutur Karolin Karolin Margret Natasha.

Karolin Margret Natasha turut menyampaikan dukungan penuhnya atas kegiatan kebudayaan di Kabupaten Landak.

Bupati Landak periode 2017 – 2022, terkesan dengan pidato Panglima Tambak Baya.

Dimana turut bicara tentang kemajuan teknologi di tengah pidatonya tentang pelestarian budaya.

Keterbukaan akses dunia melalui internet, berpotensi menghadapkan generasi saat ini dengan potensi ancaman maupun peluang.

Kegiatan PBRTB, menurut Karolin Margret Natasha, sejalan dengan konsep politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): Trisakti.

Trisakti: berdaulat di bidang politik, berdikadi di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang budaya.

Ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017, tentang: Pemajuan Kebudayaan.

Dimana setiap warga Indonesia harus berkebudayaan asli Indonesia, dengan menjadi kebudayaan sebagai filosofi etika berperilaku.

Tiga hal ini menjiwai seluruh perjuangan politik saya dan seluruh langkah-langkah yang saya lakukan untuk membangun Kabupaten Landak.

Kedaulatan politik dikatakan Karolin Margret Natasha sangat penting, untuk menghindari potensi politik transaksional.

Karena dapat menggusur potensi dan kemampuan tokoh-tokoh lokal yang memiliki kemampuan yang dapat dikalahkan oleh politik uang.

Karolin Margret Natsha komitmen mendorong peningkatan perekonomian melalui sektor pertanian dan perkebunan.

Termasuk melindungi Credit Union (CU) merupakan bagian dari ekonomi kerakyatan banyak membantu masyarakat, demi berdikari secara ekonomi.

Berkepribadian dalam bidang budaya, tanpa kepribadian dalam bidang budaya kita akan mengambang.

“Kitaita akan hanyut oleh derasnya modernisasi dan pengaruh dari luar," ungkap Karolin Margret Natasha.

Karakter kebudayaan menurut Karolin Margret Natasha, penting dipertahankan ditengah gempuran modernisasi.

Hal itu demi mempertahankan sikap ksatria masyarakat adat Dayak yang berpotensi hilang dimakan zaman.

Karolin Margret Natasha berpasangan dengan Erani dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Rabu, 27 Nopember 2024. (Tim Gajah)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda