MEMPAWAH,SP - Sanggar Patih Tumbak Kecamatan Anjungan Kabupaten Mempawah menggelar Seminar Lintas Budaya anjongan yang dilaksanakan di Kantor Desa Anjungan Dalam, Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah. Sabtu (26/10).
Kegiatan lintas Budaya Anjongan akan dilaksanakan dari tanggal tanggal 26-28 oktober 2024.Dengan mengangkat Tema “Tariu dalam budaya Masyarakat adat Dayak Kanayatn”. Dimana kegiatan ini terlaksana dalam mengisi Hari Sumpah Pemuda di tahun 2024 yang di inisiasi Sanggar Patih Tumbak Kecamatan Anjungan.
Hadir Dalam kesempatan Kadis Dikporapar Mempawah, El Zuratnam, Camat Anjungan Ferry Ramdani, Kapolsek Anjungan, Tokoh Adat, dan tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Kabupaten Mempawah, Ismail dalam sambutannya mengatakan budaya adalah warisan yang sangat berharga bagi semua. Dimana budaya bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga kekuatan yang mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat tanpa melihat perbedaan suku, agama, ras, atau golongan.
“Jadi, budaya berperan penting sebagai perekat sosial, pembangun karakter, serta pembangkit rasa nasionalisme dan cinta tanah air. ketika kita memupuk dan menjaga warisan budaya, kita turut memperkuat jati diri bangsa, yang sangat kita butuhkan di tengah berbagai tantangan globalisasi saat ini,”katanya.
Ismail menambahkan, selain itu, budaya juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Kebudayaan yang kaya dan beragam dapat di jadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Setiap daerah memiliki keunikan budaya yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata, yang bukan hanya akan meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat,”tegasnya.
Menurutnya, dengan semakin berkembangnya pariwisata budaya, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata. Karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengenalkan budaya yang ada di kabupaten mempawah kepada masyarakat luas, baik nasional maupun mancanegara di era disitalisasisaat.
“Pemanfaatan media sosial dan digital,kolaborasi dengan seniman dan budayawan:, festival dan event kebudayaan,pembelajaran di sekolah dan komunitas,partisipasi dalam pameran dan” ajang internasional,mengembangkan produk budaya yang unik dan menarik dan lainnya,”katanya
Ismail menegaskan, sangat mengapresiasi pelaksanaan seminar budaya ini. Kegiatan seperti ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk saling berbagi pengetahuan, gagasan, dan inspirasi dalam melestarikan budaya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. mari kita bersama-sama menguatkan budaya sebagai pemersatu bangsa dan sebagai pendorong kesejahteraan bagi masyarakat,”paparnya.
Ia berharap, Semoga melalui seminar ini, dapat semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan mengembangkan budaya lokal, dan menjadikannya sebagai modal besar dalam pembangunan daerah, terutama di Kabupaten Mempawah.
Ketua Sanggar Patih Tumbak, Andi Wiyata mengatakan Event kegiatan Lintas Budaya merupakan agenda tahun yang sudah beberapa kali dilaksanakan di Kecamatan Anjungan Kabupaten Mempawah.
“Kegiatan ini sudah dilaksanakan dari tahun 2015 hingga 2018. Dimana di tahun selanjutnya terkendala Covid 19. Dan saat ini di gelorakan kembali untuk terus menggelorakan kegiatan lintas budaya,”tegasnya.yang juga Kafes Anjungan Dalam
Menurutnya, kegiatan lintas budaya anjungan akan diisi berbagai hiburan rakyat, diantaranya Bazar, Seni Budaya, kegiatan tradisional dan lainnya. Dimana banyak pecinta budaya se Kalimantan Barat yang mensupport kegiatan ini.
“Dalam kegiatan ini juga akan di hadiri baik dari dalam negeri dan luar negeri, terutama pecinta budaya seperti dari Kaltim, Kalteng, Kalsel, maupun dari Brunei, Malaysia dan lainnya,”tegasnya.
Andy berharap, para pecinta budaya harus terus melestarikan adat budaya dan jangan pernah padam, semangatnya untuk terus melestarikan adat budaya.
“Ingat kegiatan ini, tidak ada politiknya. Dan ini murni lintas budaya untuk melestarikan adat dan budaya,”tegasnya(ben)