PONTIANAK, SP - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Harsison mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa untuk menjaga netralitas dalam gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Netralitas ASN dan kepala desa sangat penting untuk menjaga pelayanan dan kebijakan publik berjalan dengan adil.
Harisson mengatakan sebagai negara yang demokratis, pemilu menjadi pilar penting dalam mewujudkan prinsip demokrasi itu sendiri, dan netralitas ASN dan kepala desa memegang peranan sentral dalam menjamin kelancaran dan keberhasilan proses demokrasi tersebut.
Menurutnya, sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab sebagai warga negara, terutama sebagai ASN dan kepala desa haruslah mengedepankan netralitas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Hal ini merupakan kewajiban profesionalisme sebagai aparatur negara, yang bebas dari kepentingan politik dan setia pada prinsip-prinsip keberimbangan serta untuk memastikan proses demokrasi yang adil, transparan dan bebas dari pengaruh politik tidak sehat.
“Pemerintah Provinsi Kalbar kita sudah berkali-kali melaksanakan apel mulai dari apel besar, apel di pengambilan sumpah janji PPPK, apel di perangkat daerah dan lainnya, kita selalu mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas," tegas Harisson kemarin.
Dirinya mengharapkan seluruh ASN, kepala desa, perangkat desa dan anggota permusyawaratan desa untuk tidak terlibat dalam kampanye atau tim dari salah satu pasangan calon.
Serta membuat keputusan-keputusan yang merugikan atau menguntungkan salah satu pasangan calon, karena nantinya akan menjadi masalah dan diproses sesuai aturan yang berlaku.
"Saya minta agar kita benar-benar mematuhi undang-undang maupun peraturan-peraturan lain yang mengatur mengenai netralitas ASN maupun kepala desa," pesan Harisson.
Kemudian dirinya mengungkapkan seyogyanya perhelatan pesta demokrasi yang tidak lama lagi, yakni tanggal 27 November. Pada saat itulah dipersilahkan untuk memilih kepada pasangan calon yang dianggap layak untuk memimpin.
"Jadi menunjukkan keberpihakan itu didalam bilik suara, silahkan anda pilih sesuai dengan hati nurani masing - masing. Baik itu pemilihan gubernur wakil gubernur, bupati, wakil bupati dan wali kota serta wakil wali kota," pungkasnya. (din)