PONTIANAK, SP – Silaturahmi Akbar Kebangsaan yang digelar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan-Krisantus Kurniawan (NKRI) dihadiri langsung oleh tokoh nasional, Oesman Sapta Odang (OSO) dan berbagai tokoh politik di Kalbar.
Kegiatan digelar, Kamis (21/11) malam. Pada kegiatan tersebut juga hadir beberapa calon kepala daerah di Kalbar yang didukung oleh Partai Hanura.
Dalam orasi politiknya, OSO mengaku merasa bangga dengan kehadiran lintas etnis di Kalbar yang datang dalam acara Silaturahmi Akbar Kebangsaan.
“Ini luar biasa, saya baru pertama kali ketemu semua etnis ada di sini, dan ini satu gambaran bahwa semakin hari, bangsa Indonesia menyadari bahwa kita adalah satu keluarga besar,” kata OSO.
Kehadiran lintas etnis dalam acara tersebut, dinilai OSO mencerminkan semangat kebangsaan di Kalbar. Karena itulah diperlukan pemimpin-pemimpin yang bermartabat, peduli dengan rakyat, dan mencintai daerahnya.
“Pemimpin harus berbuat maksimal untuk masyarakatnya guna mencapai kemakmuran Indonesia, dan kita bagian dari daerah. Kunci itu ada di tingkat kabupaten, kota, provinsi dan nasional,” tegasnya.
Ketua Umum DPP Partai Hanura ini juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak takut menghadapi apapun dalam memperjuangkan kepentingan wilayah Kalbar.
“Jangan pernah ragu juga memilih pemimpin-pemimpin yang saudara dukung. Semua etnis ada di sini sekarang, merasakan bagaimana indahnya persaudaraan, maka mari kita jaga ketertiban,” imbuh OSO.
Selain itu, OSO juga meminta kepada penyelenggara pilkada dan aparat keamanan untuk dapat menjaga pelaksanaan pilkada berjalan sesuai dengan konstitusi.
“(Pilkada) harus betul-betul harus dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tukasnya.
Cornelis: Jangan Ragu Pilih Pasangan NKRI
Tokoh politik senior Kalbar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Cornelis dalam orasi politiknya mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk tidak ragu memilih pasangan NKRI pada Pilkada 2024.
“Bapak dan ibu, kalau memang saudara sudah menetapkan hatinya untuk NKRI jangan takut, dan jangan ragu-ragu untuk memilih pasangan NKRI,” kata Cornelis.
Gubernur Kalbar dua periode (2008-2018) ini juga menekankan bahwa PDI Perjuangan dalam menentukan calon yang didukung telah melalui banyak pertimbangan. Hasilnya, pasangan NKRI dinilai memiliki kemampuan menciptakan ketentraman ketertiban di Kalbar.
“Keduanya (Norsan-Krisantus) mampu memberikan rasa aman kepada rakyat Kalbar. Kami pertimbangkan karena yang bersangkutan tidak memilih suku, agama, dan ras,” sebutnya.
Anggota DPR RI ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk menolak praktik politik uang. Tegas ia katakan, praktik politik uang dampaknya akan sangat merugikan masyarakat.
“Di bidang politik trisakti mengamanatkan kita harus berdaulat di bidang politik, kita harus berdikari di bidang ekonomi dan kebudayaan Indonesia, nah kalau suara kita sudah dibeli orang, berarti kita tidak berdaulat di bidang politik,” tegasnya.
Norsan Yakin Menang Satu Putaran
Calon Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengatakan ia dan pasangannya, Krisantus Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalbar yang terdiri dari lintas etnis, serta tokoh tokoh nasional Oesman Sapta Odang (OSO) dan Cornelis yang hadir dan mendukung pasangan NKRI untuk menjadi Gubernur Kalbar.
“Kami merasa bangga, saya senang sekali dan semoga kami nanti dapat amanah untuk dapat memberikan kesejahteraan yaitu menjadikan masyarakat Kalbar menjadi aman dan tentram untuk kedepannya sehingga menuju masyarakat yang adil dan makmur,” kata Norsan.
Norsan juga yakin, pada pilkada Kalbar pasangan NKRI akan menjadi pemenang. Bahkan Norsan yakin, kemenangan pada angka di atas 50 persen.
“Insyaallah dengan melihat antusias masyarakat mendukung kami, kami yakin dapat memenangkan pilkada Kalbar. Kami yakin kemenangan di atas 50 persen. Insyaallah satu putaran,” yakin Norsan.
Jaga Keamanan Daerah
Di tempat yang sama, calon Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan juga berterimakasih kepada masyarakat yang sudah menunjukkan dukungannya kepada pasangan NKRI.
“Kami ingin sampaikan kepada seluruh masyarakat, pasangan NKRI yang juga secara nasional diartikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini adalah anugerah Allah yang diberikan kepada kami, sehingga ketika nama kami (Norsan-Krisantus Kurniawan) disambung singkatannya adalah NKRI,” kata Krisantus.
Krisantus juga berjanji akan mewujudkan kedamaian di Kalbar yang dihuni oleh bermacam suku, agama, dan budaya.
“Kami ingin membuat Kalbar menjadi lebih tenang, tentram, toleran dan tidak boleh ada gesekan sedikit pun, karena kunci pelaksanaan pembangunan adalah keamanan, jika itu terwujud maka kesejahteraan akan tercapai,” tukasnya. (mar/din)