PONTIANAK, SP - Universitas PGRI Pontianak semakin menunjukkan eksistensinya sebagai institusi pendidikan tinggi berkualitas di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Salah satu dosen terbaiknya Dedi Irwan terpilih menjadi panelis dalam debat publik pamungkas Calon Gubernur Kalbar.
Prestasi ini tidak hanya mencerminkan prestasi Dedi secara pribadi, tetapi juga menjadi bukti bahwa Universitas PGRI Pontianak mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya melalui pengembangan sumber daya manusia yang unggul.
Dedi Irwan memiliki perjalanan pendidikan yang luar biasa, menempuh studi di tiga benua berbeda Asia, Amerika, dan Eropa yang memperkaya perspektif dan keahliannya.
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Tanjungpura (2005-2010) dengan fokus pada Pendidikan Bahasa Inggris.
Kesempatan internasional pertamanya datang ketika ia melanjutkan studi di Parkland College, Amerika Serikat (2010-2011), untuk mendalami Komunikasi Massa.
Ia kemudian melanjutkan ke jenjang magister di Universitas Negeri Yogyakarta (2012-2014), mengambil program Penelitian dan Evaluasi Pendidikan.
Tidak berhenti di situ, Dedi berhasil meraih gelar doktor di University of Leicester, Inggris (2015-2019), dengan spesialisasi yang sama.
Sebagian besar pendidikan tingginya ia tempuh melalui beasiswa prestasi, mencerminkan kerja keras dan dedikasi yang luar biasa.
“Melalui pendidikan di tiga benua, saya belajar bahwa ilmu pengetahuan tidak mengenal batas wilayah. Namun, pada akhirnya, tujuan saya adalah membawa ilmu ini kembali untuk membangun tanah kelahiran saya, terutama di bidang pendidikan,” ujar Dedi.
Sebagai seorang akademisi dan peneliti, Dedi telah melakukan berbagai penelitian yang berfokus pada metodologi pengukuran dan evaluasi pendidikan, dengan perhatian khusus pada tantangan pendidikan di pedalaman Kalbar.
Ia meyakini bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama untuk mendorong pembangunan, baik di kota maupun wilayah terpencil. Sebagai panelis, Dedi menegaskan bahwa ini adalah awal baginya untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi Kalbar.
“Saya telah menghabiskan sebagian besar hidup saya untuk belajar. Kini saatnya saya menerapkan ilmu tersebut sebagai bukti kontribusi nyata dalam pembangunan Kalbar, terutama dalam pendidikan,” ungkapnya
Rektor Universitas PGRI Pontianak, Muhamad Firdaus, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Dedi.
Menurutnta Dedi Irwan adalah contoh nyata dari visi kami di Universitas PGRI Pontianak, yaitu menghasilkan akademisi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat.
"Terpilihnya Dedi sebagai panelis debat publik ini semakin mengukuhkan posisi Universitas PGRI Pontianak sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Kalbar,” ujarnya.
Dengan perjalanan pendidikan yang menginspirasi dan kontribusinya yang signifikan, Dedi Irwan menjadi simbol keberhasilan seluruh pimpinan Universitas PGRI Pontianak darimasa ke masa terlebih yang saat ini menjadi nahkoda Muhamad Firdaus dalam mencetak akademisi yang berkualitas global.
Prestasinya ini menjadi bukti bahwa kampus ini mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain, sekaligus memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. (din)