PONTIANAK, SP - Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis, menerima audiensi Gerakan Santripreneur Nusantara (Geninusa) Kalimantan Barat di ruang kerjanya pada Senin (27/11/2024) sore.
Kunjungan Geninusa ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar tentang pelaksanaan kemandirian ekonomi, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Geninusa Provinsi Kalbar dengan Kanwil Kemenag Kalbar ini dilakukan oleh Ketua Geninusa Kalimantan Barat, Dewi Puryanti, dengan Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis.
Muhajirin Yanis berpesan agar pesantren perlu diberi kesempatan untuk berkembang, dan ditingkatkan mutunya oleh semua komponen bangsa, dan sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikannya.
Salah satu perhatian yang menjadi fokus dalam pengembangan Pesantren adalah mengenai kemandirian Pesantren khususnya di bidang ekonomi.
"Pesantren yang memiliki sumber daya ekonomi yang kuat dan berkelanjutan dipandang akan dapat menjalankan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat dengan optimal. Peran Geninusa diperlukan untuk menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pesantren dengan mencetak santri-santri yang memiliki jiwa-jiwa entrepreneurship (kewirausahaan) yang baik," katanya. (*)