KUBU RAYA, SP - Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., diwakili Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A., memimpin Apel Gelar Pasukan Pergeseran Pengamanan Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Kodam XII/Tanjungpura. Bertempat di Lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr.
Apel dihadiri, Wakapolda Kalbar, PJU Kodam XII/Tpr, Lantamal XII/Pontianak, Lanud Supadio, Kasatpol PP Kalbar, Ketua KPU Prov. Kalbar dan Pj. Bupati Kubu Raya serta diikuti para Prajurit dari ketiga matra TNI.
Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan, saya mewakili Pangdam XII/Tpr pada hari ini melaksanakan apel pengecekan dan kesiapan pengamanan Pilkada serentak di wilayah Kalimantan Barat.
Disampaikan pula oleh Kasdam XII/Tpr, bahwa komitmen dari Pangdam XII/Tpr dan seluruh jajaran TNI akan menjunjung tinggi dan memegang teguh netralitas sesuai dengan arahan dari pimpinan.
TNI akan tegak lurus keatas sesuai perintah dari bapak Presiden, Panglima TNI, Kasad, bahwa TNI tidak melibatkan diri dan tetap pada posisi netral dalam pesta demokrasi yang digelar.
"Pada prinsipnya Kodam XII/Tpr melaksanakan perbantuan kepada Polda Kalbar dan Polda Kalteng, sehingga hari ini kita melaksanakan kegiatan pengecekan di wilayah Kalbar, sedangkan Pangdam XII/Tpr melaksanakan pengecekan di wilayah Kalteng. Dan untuk unsur TNI di kedua wilayah tersebut siap mendukung secara totalitas mengamankan dan mensukseskan Pilkada tahun 2024," ujarnya.
Kasdam mengungkapkan, pengerahan TNI di wilayah Kodam XII/Tpr sebanyak 5.682 Personel terdiri dari Personel Utama BKO Polri 3.242, Cadangan 1.151 Personel dan Personel Siaga 1.289, mereka berasal dari Satpur, Satbanpur dan satuan kewilayahan yang mana nantinya akan membantu mengamankan 10.451 TPS yang tersebar di Desa dan Kecamatan.
Para Prajurit ini juga akan membantu pendistribusian logistik Pilkada ke daerah-daerah tertinggal dan pulau terluar serta daerah yang sulit dijangkau dengan menggunakan sarana yang ada di satuan.
Harapan saya kepada seluruh Prajurit yang bertugas dapat bertindak secara profesional dan tidak ragu-ragu, ikuti setiap ketentuan yang telah digariskan oleh pimpinan, jangan mudah terpengaruh upaya provokasi yang akan menyeret Prajurit/Institusi TNI dalam kepentingan politik praktis.
"Kita yakin dan percaya bahwa Pilkada tahun 2024 ini akan berjalan dengan baik dan kondusif, karena masyarakat Kalbar adalah masyarakat yang cinta damai dan sangat menjunjung tinggi demokrasi berjalan di wilayahnya," ungkapnya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)