Calon Bupati (Cabup) Sambas nomor urut 2 H. Satono mengatakan, momentum Hari Santri Nasional 2024 ini, akan terus berkomitmen dan fokus terhadap pengembangan pendidikan di lingkungan pondok pesantren.
"Dengan hari santri kita kembangkan pendidikan di pondok pesantren karena pendidikan di pondok pesantren telah terbukti mempertahankan NKRI, mulai dari masa perjuangan penjajahan sampai sekarang pondok pesantren tetap eksis untuk membina umat agar SDM (sumber daya manusia) lebih unggul," kata Satono di Sambas, Selasa (22/10).
Satono pun mengungkapkan bahwa dirinya merupakan sosok santri Pesantren Ibnu Taimiyah Singkawang.
"Terus terang saya juga alumni Pondok Pesantren, Ibnu Taimiyah Singkawang. Lalu, tahun 1999 saya melanjutkan pendidikan ke STID Mohammad Natsir Jakarta, tahun 2004 lulus sarjana,” ujar Satono
Setelah lulus menjadi sarjana, kemudian Satono memulai kariernya sebagai seorang Pegawai, yakni Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Depag Kabupaten Sambas 2009- 2011. Kepala Bidang Sosial Disnakertrans Kabupaten Sambas 2012-2015, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sambas 2015-2016, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas 2017-2020, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sambas 2020 dan akhirnya Satono memutuskan untuk terjun ke dunia politik sebagai Calon Bupati Sambas Pada Pilkada 2020 silam.
“Tahun 2020 jadi Bupati sampai sekarang dan sekarang lagi cuti. Mudah-mudahan dilanjutkan nanti tahun 2025-2030, insya allah,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap di momentum Hari Santri Nasional 2024 ini, pondok pesantren yang merupakan tempat para santri menimba ilmu dapat terus maju dan berkembang serta bisa menjadi wadah untuk menciptakan sumber daya manusia penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Sambas. (rri)