SANGGAU,SP --- Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi daerah provinsi Kalimantan Barat 2024 serta menjelang hari Besar keagamaan Nasional Dinas perindustrian, Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Barat bekerjasama dengan Bulog Sanggau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usah Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau kembali menggelar Operasi Pasar dalam Rangka pengendalian inflasi daerah. Rabu (20/11/2024) di pasar Seroja kota Sanggau.
Ahmad Ridha Priari. Analis perdagangan Disperindag ESDM Kalbar mengatakan, operasi pasar murah yang dilaksanakan tersebut sebagai bentuk pengendalian inflasi daerah yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Barat dan Bulog Sanggau bersama pemerintah Daerah kabupaten Sanggau.
"Operasi pasar murah ini terdapat 1000 paket sembako diantaranya berupa beras 5kg, gula pasir 1kg dan minyak goreng 1 liter yang di jual Rp 90.000 per-paketnya," Katanya.
Ahmad Ridha Priari mengungkapkan, terlaksananya kegiatan pasar murah tersebut berkat dukungan dari pemerintah Daerah kabupaten Sanggau serta Bulog Sanggau.
"Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan ini dengan harapan dapat membantu meringankan masyarakat Sanggau, dan kegiatan tersebut atas dukungan Disperindagkop dan UM kabupaten Sanggau dan Bulog Sanggau," Ungkap Analis perdagangan Disperindag ESDM Kalbar.
Sementara itu. Kabid pasar Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau. Muhammad Andy Gustami mengatakan. Bahwa kegiatan tersebut adalah program Disperindag ESDM provinsi Kalbar
"Ini adalah program Dinas Perindustrian Perdagangan ESDM Kalbar dan Bulog Sanggau dan kami dari Disperindagkop dan UM Sanggau hanya memfasilitasi tempat saja," Kata Kepala Bidang (Kabid) Pasar Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau. Muhammad Andy Gustami
Andy mengungkapkan, dalam operasi pasar hari ini pihaknya menyediakan sebanyak 1000 paket dan di tebus sekitar Rp. 90.000 per paket. yang terdiri dari beras merk Mas Kita, Minyak goreng Jujur dan Gula KTM.
"Dalam 1 paket isinya 1 karung beras 5 kg, 1 kantong minyak goreng 1 liter dan 1 kantong gula putih 1kg. Dan harga tebus ini lebih murah dari harga pasaran bebas perbedaan harga sekitar Rp 25.000," Ujarnya.
Dalam hal ini, Kabid Pasar Perindagkop dan UM Kabupaten Sanggau ini menjelaskan, bahwa kegiatan operasi pasar tersebut dilakukan membantu masyarakat dalam rangka pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Sanggau
"Kita menindaklanjut program pemerintah dalam menekan atau pengendalian inflasi daerah, adapun komoditi komoditi yang di peroleh masyarakat ini sudah disediakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan ESDM Kalbar bersama Bulog Sanggau," Ujar Muhammad Andy Gustami. (Dit)