SEKADAU,SP - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson kembali melanjutkan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Sekadau pada Senin (18/12).

Usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) dan Ramah Tamah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Sekadau dirinya mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau.

Didampingi Bupati Sekadau Aron, dan Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar Windy Prihastari, Harisson meninjau Ruang Rawat Anak di RS tersebut.

Harisson bertemu, dan berbincang dengan dokter spesialis anak, sekaligus menjenguk beberapa pasian anak. Ia juga memberikan bingkisan berupa boneka, dan mainan kepada anak-anak yang tengah dirawat, serta memberikan semangat agar mereka lekas sembuh.

"Jadi DBD (Demam Berdarah Dengue) di sini (Sekadau) malah sudah menurun (kasusnya), hanya satu pasien demam berdarah yang dirawat di ICU karena mengalami shock. Yang lain (pasien anak) sakit ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), pneumonia, dan sudah dilayani dengan baik," kata Harisson.

Dirinya menambahkan kunjungan RS tersebut, untuk memastikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sekadau berjalan dengan baik. Karena seperti diketahui RSUD Sekadau merupakan RS tipe c, yang memiliki 14 orang dokter spesialis.

Harisson mendorong RSUD Sekadau untuk mengembangkan trauma center dalam menangani kasus-kasus kecelakaan lalu lintas. Lantara posisi geografis Kabupaten Sekadau yang menjadi perlintasan beberapa daerah.

"Jadi sebenarnya memang RS Sekadau ini di daerah perlintasan, daerah lalu lintas yang padat, jadi memang ke depan harus menjadi RS dengan trauma center, jadi kecelakaan-kecelakaan lalu lintas itu bisa ditangani di sini," jelasnya

Harisson memberikan apresiasi kepada bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau karena telah memberikan perhatian kepada pelayanan kesehatan untuk masyarakat melalui RS tersebut. Seperti misalnya, program Pemkab Sekadau yang telah mengirim dua dokter untuk sekolah di luar Kalbar.

Ditambah lagi ada bantuan iuran BPJS dari APBD yang diutamakan kepada ibu-ibu hamil yang kurang mampu untuk bersalin.

"Itu untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, jadi membantu masyarakat kurang mampu untuk melahirkan, dan anak yang sakit tidak mengalami kesulitan dalam pembiayaan," pungkasnya.

Dari RSUD, Pj Gubernur Harisson kemudian mengunjungi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Cempaka Biru, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. Di sana, Harisson bersama Windy sekaligus memberikan edukasi atau penyuluhan gizi kepada ibu-ibu, serta membagikan bantuan bahan pokok (bapok) untuk meningkatkan gizi keluarga.(din)