SINGKAWANG,SP - Bawaslu Singkawang menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan bagi pemilih pemula di Aula Hotel Dangau Singkawang, Minggu (17/11).
Sosialisasi yang dihadiri para pelajar ini mengangkat tema anak muda kunci masa depan demokrasi.
Anggota Bawaslu Singkawang, Umar Faruk berharap kepada anak-anak muda khususnya pemilih pemula di Singkawang bisa ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024.
"Mengingat anak-anak muda secara persentase sangat besar, sehingga bisa menjadi salah satu keberhasilan Pilkada 2024 mengenai tingkat partisipasi dan keaktifan anak-anak muda," katanya.
Menurutnya, anak-anak muda harus melek demokrasi dan bisa mengambil bagian dalam pengawasan khususnya di lingkungannya masing-masing.
"Ketika di lapangan ada indikasi/dugaan pelanggaran, maka anak-anak muda ini bisa terlibat minimal bisa mencegah. Jika sudah di cegah tapi juga tidak diindahkan, maka kami juga menyarankan kepada anak-anak muda jangan takut untuk melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang terjadi," ujarnya.
Dari sosialisasi yang digelar, dia melihat antusias peserta sangat luar biasa. Karena proses diskusinya sangat hidup.
"Luar biasa partisipasinya, karena yang mereka pertanyakan itu adalah kejadian yang memang sudah terjadi di lapangan. Artinya mereka selama ini juga aktif dan ikut andil dalam tahapan Pilkada khususnya di Singkawang," ujarnya.
Salah satu Nara sumber, Muchlis AR mengatakan, para anak-anak muda ini diharapkan bisa menjadi pelopor untuk mengajak para orangtua dan anak-anak muda bahwa di tanggal 27 November 2024 datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya.
"Anak-anak muda ini saya harapkan bisa menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas sehingga pemilihan nanti baik Pilgub maupun Pilwako bisa berkualitas. Dan mereka juga diharapkan bisa mensosialisasikannya ke masyarakat-masyarakat luas," katanya.
Sementara salah seorang siswa SMAN 3 Singkawang, Dita Salsabilla mengaku jika dirinya merupakan pemilih pemula yang sudah memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024 kemarin.
Menurutnya, suara anak-anak muda memang sangat berpengaruh untuk kedepannya.
"Seperti suara dari saya sendiri, tentu akan sangat berpengaruh kedepannya nanti," katanya.
Para anak-anak muda harus memberikan hal-hal yang positip, lebih aktif kedepannya dan jangan malas-malasan.
Melalui sosialisasi yang diberikan, dirinya baru bisa memahami seperti apa dugaan-dugaan pelanggaran yang mungkin saja terjadi sewaktu tahapan Pilkada berlangsung.
"Baru paham pas sosialisasi tadi ada dijelaskan apa itu Money Politik dan lain-lain," ungkapnya. (rud)