SINGKAWANG,SP - Dalam upaya mendukung terciptanya Pilkada yang damai, aman, dan demokratis, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singkawang mendeklarasikan ikrar netralitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Selasa (19/11).

Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai Lapas Kelas IIB Singkawang, Camat Singkawang Selatan, Waka Polsek Singkawang Selatan, KPU, Bawaslu serta perwakilan dari Koramil 16/Sedau.

"Deklarasi ikrar netralitas ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari pengaruh politik praktis," kata Kalapas Kelas IIB Singkawang, Priyo Tri Laksono.

Menurutnya, Lapas Singkawang berkomitmen untuk tidak terlibat dalam politik praktis, baik dalam mendukung calon tertentu, maupun melakukan tindakan yang dapat merusak proses demokrasi.

"Kami di Lapas Singkawang menyatakan sikap netral dalam Pilkada 2024. Kami berkomitmen untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan tidak memihak pada kepentingan politik tertentu. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung suksesnya pesta demokrasi," ujarnya.

Seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Singkawang juga menyatakan komitmen untuk tidak terlibat dalam kampanye atau kegiatan politik yang dapat mengganggu netralitas institusi.

Hal ini sejalan dengan peraturan yang berlaku, dimana aparatur negara, termasuk pegawai lembaga pemasyarakatan, diharuskan untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada berlangsung.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar netralitas yang dilakukan oleh Kepala Lapas dan disaksikan oleh seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir.

Selanjutnya, penandatanganan Ikrar netralitas oleh Kepala Lapas Singkawang yang diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan petugas Lapas Singkawang.

"Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Singkawang berharap dapat turut berperan serta dalam menjaga kelancaran dan keberlangsungan Pilkada 2024 yang aman dan damai," tutupnya. (rud)