Singkawang post authorAdmin 23 Maret 2020

Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Semprot Disinfektan ke Rumah Ibadah dan Sekolah

Photo of Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Semprot Disinfektan ke Rumah Ibadah dan Sekolah DISINFEKTAN - Wali Kota Singkawang dan Dandim 1202/Singkawang melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Raya Singkawang, Minggu (22/3) Suara Pemred/Rudi

SINGKAWANG, SP - Guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Virus Corona (Covid-19) di Kota Singkawang, Perkumpulan Hakka Indonesia (Perhakin) bersama TNI, Polri dan Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) Singkawang melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah sekolah dan rumah ibadah seperti masjid, gereja dan vihara, Minggu (22/3).

"Ada 8 rumah ibadah dan dua sekolah yang kita lakukan penyemptotan disinfektan," kata Ketua Perhakin Singkawang, Tjhai Chui Mie.

Delapan rumah ibadah itu, antaralain Masjid Al Ikhlas Jalan Asia, Masjid Agung, Vihara Buddha Maitreya, Masjid Raya, Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Gereja GSRI, Vihara Dewi Kwan Im dan GKKB. "Sedangkan dua sekolah, yaitu Mudita dan Torsina," ujarnya.

Wali Kota Singkawang ini berharap, masyarakat Kota Singkawang ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Caranya, tidak keluar rumah sementara waktu, jika memang tidak punya keperluan yang mendesak.

Kemudian, cuci tangan pakai sabun secara berkala, bagi masyarakat yang sedang batuk dan pilek agar selalu menggunakan masker. "Mari kita sama-sama menjaga kesehatan dan kebersihan masing-masing, agar penyebaran dan pencegahan Covid-19 dapat kita lakukan," ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Singkawang, Muhammadin berharap, masyarakat Singkawang mematuhi imbauan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Masyarakat diimbau untuk sementara waktu jangan dulu keluar rumah. Kalaupun memang ada keperluan yang mendesak, hendaknya saat keluar gunakanlah masker," imbaunya.

Jangan sampai, kata Muhammadin, penyebaran Covid-19 di Singkawang semakin meluas akibat ketidakpatuhan masyarakat Singkawang sendiri.

Dia juga meminta, agar masyarakat Singkawang tidak terlalu resah menyikapi virus ini, tetapi harus waspada dan berdoa, agar pandemi Corona segera diangkat oleh Allah.

Mengingat virus ini mudah menular, sehingga jika ada masyarakat Singkawang yang mengalami demam, batuk dan pilek, segera mendatangi puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan.

"Apalagi Pemkot Singkawang sudah menyiapkan Posko Pusat Informasi Penanganan Covid-19. Kami dari DPRD Singkawang bisa ikut membantu, baik dalam proses penganggaran atau yang lainnya, guna menyelesaikan permasalahan Covid-19 di Singkawang," ujarnya.

Sama-sama Mencegah

Pengurus Masjid Al-Ikhlas Singkawang, Abdul Wahid berterima kasih kepada Perhakin, TNI, Polri dan BPKS yang turut membantu pencegahan Covid-19 di Singkawang, yaitu melakukan penyemprotan disinfektan di masjid yang berada di Jalan Asia.

Ucapan serupa diungkapkan Ketua Yayasan Masjid Agung Singkawang, Iman Nur. Selama ini, kata Iman, pengurus masjid sudah berupaya melakukan sosialisasi kepada jemaah untuk melakukan pencegahan Covid-19.

"Intinya sama-samalah kita lakukan pencegahan," katanya. (rud/yun)

 

 

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda