SINTANG,SP - Masyarakat Binjai Hulu, Kabupaten Sintang menyatakan siap mendukung pasangan Calon Gubernur, dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi), pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalbar, 27 November 2024 mendatang.

Mereka kompak ingin Sutarmidji melanjutkan pembangunan di daerah tersebut, terutama pembangunan infrastruktur jalan, dan jembatan yang belum dituntaskan. Hal itu diketahui saat Sutarmidji menggelar kampanye dialogis di Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kamis (31/10).

Dalam kesempatan itu, Midji-sapaan karibnya yang turut didampingi Anggota DPRD Sintang, Supriyadi, sempat berdialog bersama masyarakat. Sekaligus menyampaikan visi, misi, dan program pasangan Midji-Didi untuk lima tahun mendatang.

Menurut Supriyadi masyarakat Kecamatan Binjai Hulu yang masuk dalam dapil-nya tersebut, sangat bersyukur atas pembangunan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar di era kepemimpinan Sutarmidji, pada 2018-2023 lalu. Masyarakat kata dia, sudah merasakan kinerja Sutarmidji, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan.

"Kalau lima tahun yang lalu jalan di sini masih begitu susah kita lewati, jangankan pakai mobil, pakai motor saja susah, tapi Alhamdulillah beliau memimpin selama lima tahun dapat kita rasakan kinerja beliau, terutama jalan," ungkapnya.

Pembangunan infrastruktur jalan menurutnya sangat penting karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Jika kondisi jalan baik, maka tentunya akan berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

"Kita ketika melakukan usaha, di sini yang pada umumnya petani sawit, hasil masyarakat, walaupun harganya tinggi, tetapi saja kalau jalan jelek biaya yang dikeluarkan (transportasi) tinggi. Jadi harga tinggi juga tidak ada artinya ketika buah hasil panen tidak bisa diangkut ke pabrik," ujarnya.

Karena itu, ia bersyukur berkat Sutarmidji kondisi jalan di Kecamatan Binjai Hulu sudah membaik. Untuk itu, Supriyadi mengajak masyarakat di sana untuk kembali memilih Sutarmidji. Agar pembangunan yang sudah berjalan bisa terus dilanjutkan.

Jangan sampai, kata dia, masyarakat salah memilih pemimpin yang belum jelas kinerjanya, kemudian menyesal selama lima tahun, karena tak tersentuh pembangunan.

"Kita lanjutkan memilih Pak Sutarmidji agar beliau bisa memimpin kembali, sehingga jalan ini tidak hanya sampai Binjai Hulu yang bagus, tapi sampai Ketungau. Jangan sampai bapak/ibu tidak hadir ke TPS nanti, kita coblos nomor satu Pak Sutarmidji dan Didi Haryono. Insyaallah jalan-jalan provinsi akan beliau benahi," tutupnya.

Salah satu warga, Haminudin turut menyampaikan apresiasi, karena di masa kepemimpinan Sutarmidji, telah memberikan sentuhan pembangunan di daerah mereka.

"Bapak berjasa jalan yang tadinya seperti yang kami rasakan (rusak) pada saat itu, sekarang sudah sedikit merdeka," ucapnya.

Hanya saja ia meminta kondisi jembatan rusak di ruas jalan provinsi tersebut juga harus diperhatikan. Sehingga bisa membuat masyarakat yang melintas semakin nyaman. "Mudah-mudahan pada program selanjutnya akan bisa menjadi yang kami harapkan. Mudah-mudahan bapak bisa melanjutkan seperti yang diharapkan," katanya.

Sementara itu, Sutarmidji berjanji bakal menuntaskan pembangunan jalan provinsi di daerah tersebut. Karena memang menurutnya di akhir masa jabatan pada 2023 lalu, masih tersisa sekitar 21 persen jalan provinsi yang belum mantap se-Kalbar. Termasuk di Kabupaten Sintang.

"Saya bertekad jalan ini, masih ada spot-spot yang belum ini (rusak), Insyaallah saya akan selesaikan. Untuk infrastruktur (jalan) saya pastikan, kalau saya gubernur lagi, yang 21 persen selesai, bukan hanya di Binjai tapi seluruhnya," janjinya.

Termasuk pula jembatan-jembatan yang masih banyak rusak, serta menjadi penghambat di ruas jalan provinsi tersebut. Midji berjanji akan menjadi prioritas pertama, setelah ia menjabat kembali sebagai gubernur di tahun 2025 mendatang.

"Kalau jembatan itu, pemilihan kan 27 November 2024, kalau saya pemenangnya, kemudian pelantikannya itu kira-kira 7 Februari 2025, setelah saya dilantik saya pastikan dari simpang sampai ke sini (Binjai Hulu) jembatan-jembatan itu sudah harus nyaman dilalui. Bisa beberapa itu ditangani (cepat) secara darurat, yang penting ada kenyamanan setiap yang lewat di jembatan itu," pungkasnya.(din)