Sintang post authorKiwi 11 Agustus 2024

Forum Bela Negara Sintang Deklarasi Sukseskan Pilkada Damai 2024

Photo of Forum Bela Negara Sintang Deklarasi Sukseskan Pilkada Damai 2024 Deklarasi Pilkada Damai yang diinisiasi oleh Forum Forum Bela Negara Kabupaten Sintang.

SINTANG,SP - Forum Forum Bela Negara Kabupaten Sintang menggelar deklarasi untuk menyukseskan gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seretak damai di Bumi Senentang. Deklarasi itu bertujuan meningkatkan kolaborasi elemen masyarakat, partai politik, ormas dan pemerintah untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024 yang harmonis di Kabupaten Sintang.

Disamping itu lewat deklarasi itu juga menjadi langkah strategis untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Sintang. Tujuan utama dari deklarasi ini adalah untuk memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan lancar, aman dan demokratis serta mencegah terjadinya konflik atau adanya kekerasan selama proses pemilihan.

Hadir kesempatan itu Forkopimda dan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta sejumlah perwakilan partai politik yang ada di Kabupaten Sintang.

Ketua Forum Bela Negara Kabupaten Sintang Dedi Suripto mengungkapkan deklarasi tersebut tujuannya tidak lain karena dilandaskan kecintaan terhadap negara. Apalagi menurutnya Kabupaten Sintang merupakan rumah besar bagi seluruh masyarakat. Sehingga wajib dijaga dan rawat kedamaian serta keharmonisannya.

"Untuk generasi kita kedepan. Kita tahu sebentar lagi pilkada, tentu kita harap Sintang bisa terjaga keharmonisannya. Saya banyak mengundang. Ini hanya karena kita ingin yang lalu sudah lah lupakan, kita bangun kembali Sintang menjadi Kabupaten yang idaman,” kata Dedi usai deklarasi di Gedung Pancasila pada Sabtu (10/8/2024).

Dirinya menambahkan deklarasi itu bukan hanya seremonial saja, tapi pihak berharap inisiasi tersebht menjadi perhatian pemerintah, aparat keamanan penyelenggaraan pemilu, tokoh masyarakat maupun tokoh adat supaya kedamaian Kabupaten Sintang dapat diwujudkan bersama.

"Karena kedamaian itu bukan keinginan tapi lebih kepada kebutuhan. Tanpa kedamaian kita tidak bisa hidup dengan tenang dan nyaman," ungkapnya.

"Saya yakin pilkada tahun ini adem ayem. Saya mengimbau, jangan mudah percaya dengan isu hoaks yang beredar. Sering berkeliaran di medsos. Yang kita tahu sekarang paling bahaya itu hoaks. Masyarakat supaya lebih cerdas dalam menyaring informas,” tambah Dedi.

Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang Edy Susanto dalam kesempatan tersebut memberikan wawasan tentang pilkada. Dirinya menilai kegiatan tersebut sangat positif dan bisa memberikan energi lebih baik untuk pelaksanaan pilkada yang damai.

“Setiap orang itu bertanggungjawab untuk menciptakan suasana yang damai. Bukan hanya pada saat pilkada tapi berkelanjutan. Kalau sosial media, memang ada ujaran kebencian yang berdiskusi soal agama, saling menyerang tapi akun bodong," ungkap Edy Susanto.

"Ini berpotensi membuat konflik kalau dibiarkan. Masyarakat kita imbau jangan terpancing untuk ikut-ikutan,” sambungnya.

Assisten 1 Setda Pemerintah Kabupaten Sintang Herkulanus Roni memberikan apresiasi terhadap Forum Bela Negara Kabupaten Sintang yang telah menginisiasi deklarasi tersebut.

Dirinya berharap deklarasi ini dapat menjadi kesepakatan bersama untuk menciptakan suasana yang kondusif dan damai di seluruh wilayah Kabupaten Sintang menjelang dan saat pelaksanaan Pilkada 2024.

"Dengan deklarasi Pilkada Damai ini, kita harapkan Kabupaten Sintang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam melaksanakan Pilkada dengan integritas yang tinggi dan kebersamaan dalam bermasyarakat," ungkap Herkulanus Roni.

Ia menyebut keberhasilan Pilkada yang damai dan berintegritas diharapkan akan berdampak positif pada pembangunan dan stabilitas politik di Kabupaten Sintang. Menurutnya Pilkada 2024 harus dilandasi semangat untuk bersama mewujudkan pilkada damai, langsung umum, bebas rahasia jujur dan adil di Bumi Senentang.

“Atas nama Pemkab saya mengapresiasi kegiatan ini. Pemilu bukan hanya buat masyarakat memilih tapi juga proses pendewasaan dan juga momentum ujian bagi bangsa mengenai seberapa jauh nilai demokrasi jati diri bangsa," jelasnya

"Oleh karena itu saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa pemilu menciptakan situasi kondusif,” tutup Roni.(din)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda