PONNTIANAK, SP – Atlet muda penuh talenta asal Kota Pontianak, Dea Anisa Nabila, menjadi orang pertama yang berhasil menyumbangkan medali bagi Kotingen Kalimantan Barat (Kalbar) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

Dea Anisa Nabila yang bertanding pada Kelas 49 Kg, di GOR Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Rabu, 4 September 2024.

Ia menorehkan prestasi terbaik saat meraih Medali Perunggu, dengan total angkatan 142 Kg.

Atas prestasi Dea, Ketua Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), R Tri Anjasmoro menyatakan bahwa prestasi tersebut sesuai dengan target

atlet Angkat Besi Kota Pontianak, yang diapungkan sejak digelarnya Pelatda Mandiri, yang diinisiasi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak.

“Kami memang persiapkan Dea Anisa Nabila untuk meraih medali, minimal Perak Perunggu. Tentunya target ini sudah memenuhi ekspatasi, karena Dea adalah atlet muda yang telah memberikan banyak prestasi untuk Kota Pontianak,” papar Anjasmoro.

Dea adalah salah satu talenta terbaik Cabor Angkat Besi Kota Pontianak. Hal ini tampak saat ia meraih dua medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalbar Tahun 2022. Di mana usai mempersembahkan dua medali emas tersebut, ia pun terus berlatih dengan intensif.

“Sehingga, saat Babak Kualifikasi (Pra-PON), Dea bisa meraih Medali Perunggu. Kemudian lolos ke PON XXI Tahun 2024, dan menjadi atlet Kontingen Kalbar. Kami sangat beryukur Dea bisa meraih medali di PON pertamanya,” kata pria yang juga merupakan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) KONI Kota Pontianak.

“Dea adalah atlet Kota Pontianak dan selama Pelatda dibina oleh Pengprov PABSI Kalbar, di bawah komando Bapak Ahmadin Umar dan pelatih Sukandi.

Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Pontianak, H. Nanang Setiabudi menyatakan sangat bangga dan Bahagia atlet yang dibina oleh Pengcab PABSI Kota Pontianak menjadi penyumbang medali pertama bagi Kontingen Kalbar pada PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.

“Keberhasilan Dea meraih Medali Perunggu Angkat Besi di Kelas 49 Kg adalah suatu prestasi terbaik. Medali Perunggu ini sudah ditargetkan oleh Pengcab PABSI dan KONI Kota Pontianak, jadi artinya sudah sesuai dengan aktiviast Pelatda yang lalu,” ujarnya.

Nanang berharap, dengan raihan Medali Perunggu ini bisa menjadi motivasi dan semangat atlet Kota Pontianak lainnya untuk juga mempersembahkan medali di ajang tersebut.

“Terima kasih atas prestasi ini, semoga ke depannya Dea Anisa Nabila bisa memberkan prestasi di ajang yang lebih tinggi,” tutur Nanang.

Sebelumnya, Dea Anisa Nabila yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara, bertanding pada Cabor Angkat Besi di Gedung PABBSI Komplek Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Kamis 5 September 2024.

Dea hanya kalag dari Luluk Diana Tri Wijayana, yang berhasil menyumbangkan medali emas bagi Jawa Timur pada gelaran PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara di Gedung PABBSI Komplek Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Kamis 5 September 2024.

Lifter asal Pacitan itu sukses menjadi yang terbaik saat tampil di kelas 49 Kg Putri dengan total angkatan 184 Kg. Pada Angkatan snatch Luluk berhasil mengangkat beban seberat 84 Kg dan pada Angkatan cleen and jerk berhasil melakukan Angkatan seberat 100 Kg.

Dengan hasil itu, Luluk berhasil mengalahkan dua pesaingnya yakni Syafira Dwi Puspita asal DKI Jakarta yang mencatat total angkatan 145 Kg, dan Dhea Anisa Nabila peraih perunggu asal Kalimantan Barat yang mencatatkan total angkatan 142 Kg. (*)