Syiar Ramadan post authorBob 02 Mei 2021

Alquran Digital Permudah Umat Islam Membaca dan Memahami

Photo of Alquran Digital Permudah Umat Islam Membaca dan Memahami Alquran Digital Permudah Umat Islam Membaca dan Memahami

Seiring perkembangan dan tuntutan zaman, Muslim semakin dimudahkan untuk tetap berbuat baik dengan bantuan teknologi. Salah satu bentuk nyata yang kini terjadi adalah keberadaan Alquran digital yang banyak terpasang di gawai mayoritas Muslim.

Menurut Guru Besar UIN Jakarta, Azyumardi Azra, adanya Alquran digital memang tidak terelakan sebagai hasil dari kemajuan Iptek. Perkembangan itu, kata dia, membantu umat Muslim untuk tetap beribadah dan beramal baik hanya dengan sentuhan yang bisa selalu dibawa-bawa.

Kendati demikian, dirinya tetap mengingatkan ada fikih kontemporer yang harus tetap dijunjung. Meskipun, bacaan ayat-ayat Alquran itu hanya terpasang di dalam program gawai.

‘’Asal jangan dibuka dan dibaca di toilet. Biar saja tersimpan di memori HP,’’ ujar dia, Rabu (28/4).

Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga mengatakan, berkat kemajuan teknologi untuk kemudahan ibadah Muslim, mayoritas umat bisa lebih mudah mengakses kosa kata ayat Alquran. Sehingga, sangat membantu publik untuk lebih memahami Alquran.

Hasilnya, kata dia, cukup kentara, ketika di berbagai lokasi maupun kendaraan publik, banyak orang membaca Alquran digital. Upaya-upaya itu, dinilainya juga bisa mengarah kepada peningkatan pemahaman dan pengamalan dari ayat-ayat Alquran itu sendiri oleh mayoritas publik. 

‘’Semoga umat Muslim bisa terus membaca dan meningkatkan pengetahuan dengan adanya Alquran digital,’’ ucapnya.

Sementara itu, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag, Muchlis M Hanafi menilai di zaman yang serba digital ini, Alquran digital menjadi salah satu perkembangan teknologi digital yang bisa diterima oleh pengguna secara lebih luas, utamanya kalangan muda.

Membahas fiqih, dia mengatakan, Alquran digital tidak bisa disamakan dengan mushaf cetak yang memiliki sakralitas tersendiri dan tidak boleh dibawa ke tempat tertentu seperti toilet.

Namun demikian, karena gawai adalah alat yang menyimpan berbagai hal, termasuk Quran digital, tidak akan mungkin juga gawai yang menyimpannya itu disebut mushaf.

‘’HP ya HP, cuman di dalamnya ya macam-macam, ada quran digital dan lainnya,’’ kata dia.

Oleh sebab itu, Quran yang ada di gawai, ditegaskannya bisa dibaca sebagai Quran. Namun, bukan mushaf dengan ketentuan dan larangan tersendiri yang dimilikinya.

‘’Jadi kalau HP dibawa ke toilet meski ada quran digital ya tidak masalah. Asalkan, membacanya tidak boleh di toilet, meski itu digital.’’ ungkap dia. (rep)

 

 

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda