Syiar Ramadan post authorKiwi 11 April 2022

Wagub Kalbar Subuh Berjamaah di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang

Photo of Wagub Kalbar Subuh Berjamaah di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang

KETAPANG,SP - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M.,M.H., didampingi Wakil Bupati Kabupaten Ketapang, H. Farhan, S.E., M.Si., melaksanakan Sholat Subuh dan Tausyiah Subuh di Masjid Al Ikhlas Kabupaten Ketapang. Senin (11/4/2022).

Turut hadir Direktur Umum Bank Kalbar, Dedi Syafriadi, S.H., M.M., Kepala Dinas Perindag dan ESDM, Dr. H. Kamaruzaman, M. Si., Plt. Kepala Biro Kesra Provinsi Kalimantan Barat, H. Rudy Syarifudin, S.STP dan Perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Ustadz H. M. Ikhsan serta Para Pengurus dan Jamaah Masjid Agung Al Ikhlas Kabupaten Ketapang.

Pada penyampaian singkatnya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, mengungkapkan tema tentang masalah kematian, dimana ada tiga yang dirahasiakan oleh Allah SWT tentang kematian, pertama kapan kita mendapatkan kematian, dimana kita akan mati, dan dengan cara apa kita akan mendapatkan kematian.
"Semoga kita semua ketika mendapatkan kematian berada pada kematian yang husnul khotimah, mati dalam kebaikan," ungkap H. Ria Norsan.

Kemudian orang yang telah meninggal ada tiga hal yang ditinggalkannya, pertama, Ilmu yang bermanfaat yang telah diamalkannya, kemudian sedekah Jariyah yang telah dikeluarkannya semasa hidupnya dan terakhir anak yang sholeh.

"Untuk itu mari senantiasa kita menjaga amal ibadah kita dan mendidik anak-anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah," tutup Wagub Kalbar.

Selanjutnya Tausyiah Subuh dilanjutkan oleh Ustadz H. M. Ikhsan, Pengurus Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, yang menekankan tentang berpuasa ada dimana terdapat tiga hal yang merusak pahala puasa, yang pertama berdusta; kedua berghibah yaitu perbuatan membicarakan keburukan atau aib orang lain dan yang ketiga adalah namimah atau mengadu domba. (sma/aws).

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda